Seiring berkembangnya teknologi, bisnis telah berevolusi dengan kebutuhan yang terus meningkat, khususnya manajemen database. Diperlukan sistem IT yang kuat untuk terus bisa mengendalikan data dengan efisien. Bersamaan dengan itu, sistem IT juga harus beradaptasi dengan kegagalan dan melanjutkan operasional jika down.
Untuk bisa mencapai kinerja yang diharapkan, bisnis memerlukan solusi dengan ketersediaan yang tinggi, atau sering kita sebut dengan istilah High Availability, untuk memastikan integritas data dan keberlangsungan operasional berjalan dengan baik.
Ketersediaan High Availability yang ada di Fujitsu Enterprise Postgres, menjadikannya sebagai sistem manajamen database tercepat dan paling aman. Artikel kali ini akan membahas lebih jauh terkait High Availability itu sendiri, termasuk penggunaan PostgreSQL dan utilitas third-party yang bisa dimanfaatkan untuk menangani sejumlah kendala yang dihadapi perusahaan dalam mengelola database.
Untuk bisa terus berfungsi tanpa mengalami downtime, bisnis membutuhkan High Availability baik pada sistem IT dan database-nya agar mampu mentoleransi kegagalan dan tetap kuat terhadap kerusakan.
Apa saja 5 Kemampuan yang Dibutukan High Availability?
- Disaster Recovery
Disaster Recovery merupakan kemampuan untuk mengembalikan sistem IT online setelah pemadaman, yang juga memastikan database terjaga dan pulih sepenuhnya saat terjadi kegagalan.
Sistem database selalu tersedia untuk memenuhi permintaan dari aplikasi setiap saat, yang mana menjadikannya bersifat “zero downtime”. Disaster Recovery berlangsung saat data yang ingin diambil, dikendalikan di dalam salinan cadangan database di lokasi berbeda saat salinan utama gagal berfungsi dan tersinkronisasi dengan bantuan replikasi.
- Load Sharing and Balancing
Load Sharing and Balancing merupakan distribusi dan balancing proses ke lebih dari dua sistem atau lebih untuk mencapai utilisasi resource yang optimal. Proses ini juga sangat menguntungkan untuk horizontal scalability di mana bisnis berkembang di sejumlah wilayah geografis sehingga membutuhkan database tambahan, baik dalam bentuk konfigurasi satu ke banyak atau berjenjang. Hal ini memastikan operasional akan imbang berdasarkan load di seluruh database yang tersinkronisasi.
- Instant Failover
Persyaratan ini mengacu pada kemampuan untuk membuat sistem yang direplikasi menjadi online tanpa adanya delay setelah sistem utama mengalami kerusakan.
Database bisa saja mengalami pemadaman kapan pun dan lumpuh karena gangguan power supply, kerusakan hardware, komponen software yang error, atau semata-mata karena kesalahan manusia. Waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan database kembali online adalah tergantung pada tingkat kegagalan kerusakan.
Jika server lumpuh karena kegagalan power, maka bisa diperbaiki secepat mungkin dengan me-restart database, tetapi perlu diingat bahkan pemadaman yang berlangsung cepat sekalipun akan mengakibatkan kerugian besar bagi bisnis.
Di sisi lain, jika kegagalan diakibatkan dari faktor yang disebutkan di atas, maka pemadaman bisa berlangsung lebih lama, bisa dari berjam-jam hingga berhari-hari. Salinan dari database, dikonfigurasikan untuk segera mengambil peran database utama saat peristiwa tersebut untuk mengurangi risiko downtime.
- Controlled Switchover
Controller Switchover merupakan proses manual mengalihkan sistem IT ke sistem yang direplikasi. Sistem software IT di-upgrade dan patch ke versi terbaru untuk menemukan adanya celah keamanan, meningkatkan processing power untuk efisiensi dan menambahkan kode programming.
Beberapa cara ini bisa menghabiskan beberapa menit hingga beberapa jam, dan server database sulit untuk tidak tersedia selama itu. Karenanya, sistem database yang direplikasi real-time dan dikonfigurasikan untuk tujuan ini harus bisa beralih ke sistem utama dan standby tanpa mengalami malfungsi.
4 Jenis Model Replikasi High Availability
Persyaratan High Availability berikutnya bisa dicapai dengan menggunakan sejumlah model-model replikasi. Model replikasi ini berguna memenuhi satu atau lebih persyaratan untuk keberlangsungan bisnis dan perencanaan kontingensi.
- Cold Standby
Dalam mode ini, sistem standby database akan ada di kondisi tidak aktif, yang mana akan berfungsi saat sistem master rusak setelah mengalami kerusakan besar pada hardware, software, power supply, atau complete site. Hal ini melibatkan penyalinan backup saat malam hari dari database master ke standby server dan menyalin transactions log (WAL) hingga set backup berikutnya selesai disalin.
- Warm Standby
Mirip dengan metode Cold Standby, hanya saja standby database akan online, dan transactions log akan terus diterapkan. Jenis replikasi ini juga disebut “Log Shipping”, karena transactions log dari master disalin ke slave dan diterapkan selama operasional normal.
- Hot Standby
Tujuan utama model ini adalah untuk mengatasi utilisasi resource, yang mana menjadi limitasi pada warm standby. Pada setup PostgreSQL ini, rekaman transaksional yang ter-update akan terus diterapkan ke slave dan tersedia untuk read-only queries. Standby dengan data real-time dan kapasitas komputasi tertinggi ini bisa digunakan untuk menghasilkan laporan kompleks selama jam kerja normal tanpa memberikan dampak ke master database.
- Logical Replication
Dalam jenis replikasi ini, master akan mengirim transaksi individual ke slave via slot replikasi dengan menggunakan protokol logical replication yang memungkinkan kontrol detail ke seluruh data replication dan security, dan menggunakan mekanisme publisher-subscriber di mana publisher adalah master database dan subscriber adalah standby slave yang menerima transaction commits.
- Implementasi High Availability
High Availability bisa diraih dengan dua metode sistem database: Active-Passive (master-slave), atau Active-Active (multimaster).
Sistem Active-Passive memenuhi permintaan di mana sistem IT terus berkembang dengan pertumbuhan bisnis yang syarat dengan kemampuan disaster recovery terbaik.
Sementara, sistem database Active-Active adalah pengaturan multimaster yang menawarkan ketersediaan lebih besar dan ketahanan ekstra. Ia mampu memenuhi semua metrics lingkungan High Availability dan mengecek semua box saat persyaratan operasional bisnis sedang dievaluasi sistem IT.
High Availability di Fujitsu Enterprise Postgres
Sebagai sistem database berstandar global dengan kemampuan pengelolaan tercepat dan paling aman, Fujitsu Enterprise Postgres memenuhi semua persyaratan akan performa High Availability yang disebutkan di atas.
- Disaster Recovery – Dibangun dengan replikasi streaming PostgreSQL native yang menawarkan replika disaster recovery sempurna dengan sinkronisasi data real-time.
- Load Sharing and Balancing – Sinkronisasi data real-time yang memungkinkan persyaratan load sharing and balancing untuk READs dan WRITEs.
- Instant Fallover – Mampu mendeteksi kegagalan proses server, sistem operasi, jaringan, dan disk untuk menginisiasi failover dari primary ke standby, serta mampu mengelola konektivitas aplikasi dari switch ke live instance secara otomatis
- Controlled Switchover – Switchover yang dikontrol secara manual bisa dilakukan ketika diperlukan, saat switchback bisa diraih dengan bantuan tool open source seperti pg_rewind.
Anda bisa memilah implementasi yang paling memungkinkan untuk menerapkan High Availability di bisnis dengan solusi Fujitsu Enterprise Postgres. Bagi bisnis di Indonesia, Fujitsu Enterprise Postgres bisa didapatkan melalui Central Data Technology (CDT).
Sebagai mitra resmi dari Fujitsu, tim kami siap membantu Anda memanfaatkan solusi ini secara maksimal dengan memberikan layanan end-to-end, mulai dari konsultasi, migrasi, implementasi, dan maintenance. Anda pun tak perlu khawatir jika mengalami masalah saat menjalankan solusi ini, karena CDT memiliki tim IT yang juga siap membantu menyelesaikan masalah Anda dalam waktu 24 jam setiap harinya.
Baca juga: 6 Prediksi Teknologi untuk Data Center di 2019
Tentang Central Data Technology
Central Data Technology merupakan salah satu Value Added Distributor terbesar di Indonesia. Central Data Technology sebagai Perusahaan teknologi informasi yang mendistribusikan berbagai brand terkemuka di dunia Teknologi Informasi antara lain Hitachi Data System, Commvault, FUJITSU, F5 Networks, DBvisit, dan masih banyak lainnya. Central Data Technology telah menjadi penyedia berbagai solusi untuk Security, Server Storage, Database, Backup, WLAN, IoT, dan Cloud yang terdepan.
Info lebih lanjut hubungi : marketing@centraldatatech.com