Hybrid Workplace, Di Antara Fleksibilitas dan Ancaman Cyber

Published on 24 June 2022

Sebuah riset yang dilakukan Microsoft menunjukkan, 66?ri perusahaan yang menjadi respondennya berencana untuk merancang lingkungan hybrid workplace karena terbukti bisa membuat karyawan lebih produktif. Meskipun memudahkan karyawan untuk tetap produktif, hybrid workplace ternyata menhadirkan potensi ancaman serius terhadap cybersecurity.

Dalam laporan CIRA Cybersecurity Report tercatat, rata-rata 30% organisasi melihat adanya lonjakan jumlah upaya serangan siber sejak awal pandemi COVID-19. Sekitar 61% merupakan malware dengan target pekerja remote.

Kendati demikian, riset yang sama mengungkap 80% bisnis global percaya bahwa karyawan yang menerapkan hybrid workplace memiliki pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi ancaman siber. Apa saja kerentanan yang dialami bisnis dan karyawan saat menerapkan hybrid workplace? Simak selengkapnya di artikel berikut.

Apa itu Hybrid Workplace?

Konsep hybrid workplace merupakan kombinasi sistem kerja di kantor dan secara remote (baik dari rumah, cafe, atau mana pun) yang memungkinkan karyawan untuk tetap produktif. Di sisi lain, karyawan juga dituntut untuk bisa menggabungkan keduanya, bekerja beberapa hari di kantor dan sisanya dilanjutkan dari rumah.

Bagi perusahaan yang menerapkan konsep hybrid workplace, karyawan memiliki kebebasan untuk bekerja di mana pun dengan waktu yang lebih fleksibel. Apabila berada di kantor, karyawan tidak lagi terpaku dengan aturan bekerja mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore.

Perusahaan dituntut untuk merombak sistem lama dan membekali karyawan dengan proses dan perlengkapan kerja yang mendukung-termasuk untuk kebutuhan rapat, pengiriman email, dan strategi tepat di era digital.

Mengutip Codemi, konsep ini sebenarnya sudah dirancang sejak lama oleh beberapa perusahaan besar di dunia. Namun penerapannya dipercepat seiring dengan terjadinya pandemi COVID-19 yang memaksa semua orang untuk mencari cara baru agar tetap terkoneksi.

Penerapan hybrid workplace juga diselingi dengan kewajiban yang mengharuskan karyawan dan pimpinan untuk berkumpul di kantor membahas hal-hal yang tidak dapat dibahas saat rapat online. Momen bekerja dari kantor juga bisa memudahkan kolaborasi, mentoring, dan pengembangan diri karyawan.

Apa saja Model Hybrid Workplace?

Model hybrid workplace bukan hanya mengubah lokasi bekerja, tetapi juga cara kita bekerja dan berkolaborasi dengan tim melalui cara yang baru dan berbeda yang menggabungkan pola kerja dari rumah dan kantor, atau dari mana saja. Perusahaan menerapkan jadwal, infrastruktur, dan aturan yang berbeda untuk kolaborasi kerja hingga opsi bagi karyawan untuk bekerja remote.

Dilansir dari Salesforce ada tiga model hybrid working yang umumnya diterapkan kepada karyawan oleh perusahaan. Mulai dari model jam kerja fleksibel, bekerja dari rumah, dan bekerja dari kantor.

Jam Kerja Fleksibel

Karyawan dapat bekerja dari kantor selama satu hingga tiga hari dalam sepekan dan dua hari lainnya dalam sepekan bekerja secara remote.

Bekerja dari Rumah (WFH)

Merujuk pada karyawan yang bekerja secara remote 100?ri rumah tanpa perlu ke kantor.

Bekerja dari Kantor (WFO)

Karyawan yang tidak bekerja secara remote sehingga harus 100% hadir di kantor.

Baca Juga: Mengenal Multi-Factor Authentication dan Keuntungannya untuk Keamanan Bisnis Anda

Kenapa Cyber Security Penting untuk Hybrid Workplace?

Konsep hybrid workplace juga meningkatkan risiko ancaman keamanan siberBukan tanpa alasan, cybersecurity menjadi aspek penting lantaran karyawan memiliki kebebasan untuk bekerja dari mana pun dengan kemudahan mengakses data sekaligus memberi perlindungan ekstra. Departemen HR dan IT perlu fokus memberikan edukasi terkait keamanan dan proteksi kepada end-user.

Teknologi untuk Tingkatkan Keamanan di Hybrid Workplace?

Jika diibaratkan dengan kebiasaan mencuci tangan selama pandemi, maka upaya preventif untuk cyber security juga menjadi perhatian penting selama menerapkan hybrid workplace. Menukil Salesforce, perusahaan dapat menerapkan strategi cybersecurity yang kuat dan tidak merumitkan karyawan sebagai berikut.

Multi-Factor Authentication (MFA)

Salesforce mengungkap bahwa MFA secara signifikan dapat menurunkan kemungkinan akses tidak resmi bahkan jika kredensial pengguna berpotensi dapat disusupi.

Proteksi Device Perusahaan

Lindungi aset perusahaan seperti laptop, ponsel, tablet, dan perangkat pintar lain dari celah yang rentan seperti secara otomatis menambahkan fitur baru yang tidak penting, menghapus aplikasi atau layanan lawas dan mengatasi masalah performa.

Waspadai Email Phising

Tim IT dapat meningkatkan kesadaran terhadap ancaman keamanan dan bagaimana menemukannya. Karyawan harus ekstra hati-hati saat membuka email dan sisipan file di dalamnya yang dikirim oleh pihak tidak dikenal.

Amankan Koneksi dengan VPN

Karyawan yang bekerja remote diharuskan memasang VPN di device mereka saat mengakses data bisnis. Perusahaan dapat menentukan persyaratan saat mengirim atau menerima informasi sensitif melalui koneksi publik.

Rapat Virtual dengan Aman

Selama dua tahun terakhir, pola koordinasi tim melalui rapat virtual menjadi hal yang lumrah. Pastikan Anda telah meninjau aspek keamanan pada platform rapat virtual, termasuk menggunakan fitur keamanan bawaan, seperti meeting rooms, password, screen-sharing, dan penggunaan password.

Baca Juga: Seperti Apa Kriteria High Availability yang Ideal untuk Bisnis Manajemen Database Bisnis?

Tingkatkan Keamanan Hybrid Workplace dengan Entrust

Sebuah survei berjudul “Securing the New Hybrid Workplace Study” yang dilakukan Entrust dengan melibatkan 1.500 pimpinan tim dan 1.500 karyawan dari 100 negara menunjukkan bahwa aspek keamanan masih menjadi ancaman bagi perusahaan di era hybrid workplace. Untuk itu, Entrust mengungkapkan bahwa kini saat yang tepat bagi perusahaan untuk meningkatkan aspek keamanan yang lebih besar dengan menerapkan lingkungan IT.

Entrust mengungkap tiga prinsip yang harus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan keamanan hybrid workplace sebagai berikut.

Terapkan Pendekatan Zero Trust untuk Keamanan Digital

Opsi untuk bekerja dari mana saja membuat perimeter kantor menjadi tidak lagi relevan dengan keamanan digital. Pendekatan zero trust dirancang sebagai metode ideal untuk memonitor dan mengotentikasi seluruh trafik di dalam atau di luar jaringan perusahaan demi mencegah ancaman siber selama kerja hybrid.

Selain itu, zero trust juga akan terus memonitor perilaku pengguna dan perangkat secara ketat untuk mengidentifikasi pola mencurigakan dan mengambil upaya pencegahan, termasuk peningkatan autentikasi. Zero Trust tidak menerapkan konsep kepercayaan, sehingga tidak membuat sistem tidak mempercayai siapa pun dan apapun.

Lengkapi dengan Identity as a Service (IDaaS)

Jika zero trust adalah kerangka keamanan digital, maka IDaaS merupakan mesin untuk lingkungan hybrid workplace. IDaaS menggantikan biaya, kompleksitas, dan risiko lingkungan IT yang tidak terlindungi dengan skalabilitas, kecepatan, dan keamanan melalui manajemen akses dan identitas yang inovatif.

Sistem IDaaS yang komprehensif mulai dari solusi login tanpa password, tetapi menggunakan otentikasi biometrik untuk mengonfirmasi pengguna. IDaaS juga menggunakan sistem single login untuk menggantikan kredensial unik yang aman dan terlindungi di setiap aplikasi cloud.

IDaaS juga menawarkan IAM tambahan seperti device reputation, identity orchestration, otentikasi mobile, dan otentikasi adaptif untuk memastikan identitas tidak menjadi celah kerentanan di bagian mana pun dari jaringan Anda. IDaaS juga melindungi komunikasi saat kolaborasi kerja dan sistem BYOD dengan perangkat yang aman, e-sign, dan hardware security module (HSM).

Bekali dengan Pelatihan Keamanan Digital

Jadikan pelatihan keamanan sebagai bagian rutin dan penting dari seluruh rencana pelatihan terhadap karyawan Anda. Sediakan ruang diskusi terbuka antara staf dan tim IT serta cybersecurity untuk memberikan keterlibatan dan diskusi yang konsisten terhadap isu keamanan ekstra.

Apabila tidak ada tim IT internal, Anda dapat berkonsultasi dengan pakar dari luar yang dapat berbicara mengenai keamanan data. Pastikan program pelatihan juga mencakup praktik keamanan praktik secara remote, termasuk cara memperbarui password di router WiFi dan langkah-langkah aman menggunakan WiFi publik.

Baca juga: 5 Manfaat Passwordless Authentication yang Belum Anda Tahu

Dapatkan Solusi Keamanan Hybrid Workplace dari Entrust di CDT

Saatnya memberikan jaminan keamanan di era hybrid workplace dengan kerangka kerja zero trust Entrust. Dapatkan jaminan keamanan yang mulus untuk akses kerja hybrid dengan fitur autentikais dan otorisasi aman untuk memudahkan kolaborasi kerja.

Dapatkan solusi keamanan hybrid workplace dari Entrust di Central Data Technology (CDT) sebagai autorhized partner. Tim IT profesional, tersertifikasi, dan berpengalaman CDT akan membantu Anda melewati setiap fase implementasi solusi Entrust mulai dari tahap konsultasi, deployment, management, hingga dukungan after-sales selama 24/7.

Tertarik memberikan keamanan bagi karyawan selama bekerja hybrid? Segera hubungi marketing@centraldatatech.com untuk informasi lebih lanjut.

Tags

Don’t miss out!

Sign up for our newsletter and stay up to date.

subscription

Privacy & Policy

PT Central Data Technology (“CDT” or “us”) is strongly committed to ensuring that your privacy is protected as utmost importance to us. https://centraldatatech.com/ , we shall govern your use of this website, including all pages within this website (collectively referred to herein below as this “Website”), we want to contribute to providing a safe and secure environment for visitors.

The following are terms of privacy policy (“Privacy Policy”) between you (“you” or “your”) and CDT. By accessing the website, you acknowledge that you have read, understood and agree to be bound by this Privacy Policy

Use of The Subscription Service by CDT and Our Customers

When you request information from CDT and supply information that personally identifies you or allows us to contact you, you agree to disclose that information with us. CDT may disclose such information for marketing, promotional and activity only for the purpose of CDT and the Website.

Collecting Information

You are free to explore the Website without providing any personal information about yourself. When you visit the Website or register for the subscription service, we provide some navigational information for you to fill out your personal information to access some content we offered.

CDT may collect your personal data such as your name, email address, company name, phone number and other information about yourself or your business. We are collecting your data in some ways, online and offline. CDT collects your data online using features of social media, email marketing, website, and cookies technology. We may collect your data offline in events like conference, gathering, workshop, etc. However, we will not use or disclose those informations with third party or send unsolicited email to any of the addresses we collect, without your express permission. We ensure that your personal identities will only be used in accordance with this Privacy Policy.

How CDT Use the Collected Information

CDT use the information that is collected only in compliance with this privacy policy. Customers who subscribe to our subscription services are obligated through our agreements with them to comply with this Privacy Policy.

In addition to the uses of your information, we may use your personal information to:

  • Improve your browsing experience by personalizing the websites and to improve the subscription services.
  • Send information about CDT.
  • Promote our services to you and share promotional and informational content with you in accordance with your communication preferences.
  • Send information to you regarding changes to our customers’ terms of service, Privacy Policy (including the cookie policy), or other legal agreements

Cookies Technology

Cookies are small pieces of data that the site transfers to the user’s computer hard drive when the user visits the website. Cookies can record your preferences when visiting a particular site and give the advantage of identifying the interest of our visitor for statistical analysis of our site. This information can enable us to improve the content, modifying and making our site more user friendly.

Cookies were used for some reasons such as technical reasons for our website to operate. Cookies also enable us to track and target the interest of our users to enhance the experience of our website and subscription service. This data is used to deliver customized content and promotions within the Helios to customers who have an interest on particular subjects.

You have the right to decide whether to accept or refuse cookies. You can edit your cookies preferences on browser setup. If you choose to refuse the cookies, you may still use our website though your access to some functionality and areas of our website may be restricted.

This Website may also display advertisements from third parties containing links to other websites of interest. Once you have used these links to leave our site, please note that we do not have any control over the website. CDT cannot be responsible for the protection and privacy of any information that you provide while visiting such websites and this Privacy Policy does not govern such websites.

Control Your Personal Data

CDT give control to you to manage your personal data. You can request access, correction, updates or deletion of your personal information. You may unsubscribe from our marketing activity by clicking unsubscribe us from the bottom of our email or contacting us directly to remove you from our subscription list.

We will keep your personal information accurate, and we allow you to correct or change your personal identifiable information through marketing@centraldatatech.com