Mengungkap 7 Strategi Migrasi Cloud untuk Digitalisasi Bisnis Anda

Diterbitkan pada 25 Juli 2023

Mengungkap 7 Strategi Migrasi Cloud untuk Digitalisasi Bisnis Anda

Strategi migrasi cloud telah menjadi topik hangat di tengah diskusi tentang transformasi digital. Strategi ini merupakan cara efektif untuk membantu perusahaan memanfaatkan teknologi terbaru dalam meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan skalabilitas aplikasi maupun memaksimalkan pengalaman pengguna. 

Namun demikian, proses migrasi cloud masih menjadi tantangan bagi beberapa perusahaan. Banyak pengguna masih kesulitan untuk sepenuhnya memanfaatkan cloud, ada yang ragu karena hambatan ancaman keamanan hingga ketidaktahuan penerapan cloud. 

Ketika perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan migrasi ke cloud, perlu ditentukan bagaimana migrasi akan dieksekusi dengan menyusun strategi yang tepat. Umumnya, strategi migrasi cloud mempertimbangkan hal-hal seperti kebutuhan perusahaan, keterampilan IT karyawan, dan arsitektur aplikasi serta data yang akan dimigrasikan. 

Lalu, apa saja strategi dan hal penting yang tidak boleh dilewatkan saat melakukan proses migrasi ke cloud? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Pentingnya Menentukan Strategi untuk Migrasi ke Cloud 

Pentingnya Menentukan Strategi untuk Migrasi ke Cloud

Migrasi cloud adalah proses pemindahan aplikasi dan data dari satu lokasi, seperti server pribadi atau data center perusahaan ke cloud. Migrasi cloud bertujuan untuk dapat meningkatkan kinerja, keamanan aplikasi dan data, sekaligus menghemat anggaran operasional. 

Akan tetapi, melakukan proses migrasi cloud tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukannya. Penting untuk menyusun strategi ke keseluruhan rangkaian migrasi yang tepat agar terhindar dari masalah saat atau sesudah melakukan migrasi cloud. 

Beberapa strategi yang perlu dilakukan adalah mencari tahu fitur cloud apa yang dibutuhkan serta data-data yang akan diintegrasikan ke cloud. Kemudian, mencari penyedia layanan cloud yang sesuai dengan kebutuhan, pelatihan karyawan, dan penentuan jangka waktu migrasi. 

7 Strategi Migrasi Cloud yang Tepat Menurut Dynatrace 

Menurut Dynatrace, hal yang harus dilakukan pada tahap awal dalam proses migrasi data perusahaan Anda adalah menyusun strategi untuk keseluruhan rangkaian migrasi. Berikut tujuh langkah penting yang dilakukan saat migrasi cloud. 

1. Rehost

Migrasikan aplikasi ke platform hosting yang berbeda. Ini melibatkan pemindahan aplikasi Anda yang ada ke infrastruktur baru di cloud 

2. Re-platform

Migrasi ke platform lain seperti machine images dari vendor, containerizes dan CI/CD pipelines. 

3. Refactor 

Modernisasi dan containerizes aplikasi serta refactor kodenya. 

4. Repurchase

Migrasikan ke SaaS atau marketplace product. 

5. Relocate 

Migrasi ke arsitektur yang sama tapi di lokasi berbeda. 

6. Retire

Nonaktifkan aplikasi dan infrastruktur. 

7. Retain

Pertahankan workload di on premises dan gunakan pendekatan hybrid cloud. 

Baca Juga: 5 Cara Migrasi Cloud Super Praktis dengan Dynatrace 

Tantangan Saat Melakukan Migrasi Cloud dan Menentukan Ukuran Infrastruktur yang Tepat

Tantangan Saat Melakukan Migrasi Cloud

Saat melakukan migrasi cloud, Anda juga perlu menentukan ukuran infrastruktur yang tepat saat server berpindah ke cloud. Selain untuk menghitung Total Cost of Ownerhip (TCO), hal ini juga diperlukan karena aturan kapasitas dan kinerja cloud server sering berubah, sehingga Anda dapat terhindar dari kelebihan atau kekurangan sumber daya. 

Server yang tersedia secara berlebihan dapat menyebabkan pemborosan CPU dan memori, penggunaan yang tidak efisien, dan meningkatkan biaya. Pastikan ukuran infrastruktur yang tepat agar server bisa bekerja optimal sesuai dengan kapasitas dan workload dengan pengeluaran operasional yang rendah. 

Selain itu, saat melakukan migrasi cloud, biasanya costumer juga ingin melihat bagaimana workload dimigrasikan ke cloud dan melihat perubahan, performa, penggunaan, konektivitas, atau masalah yang tidak diketahui. Melalui real-time monitoring, costumer juga dapat menggunakan Peak Activity untuk mengetahui kapan aplikasi paling sering atau jarang digunakan. Ini dapat membantu untuk menjadwalkan periode migrasi serta meminimalisir user impact selama prosesnya. 

Costumer juga seringkali ingin membandingkan setiap komponen secara keseluruhan, seperti front-end user experience dan infrastructure performance. Salah satu provider cloud, Dyanatrace memiliki fitur fungsi dashboard yang memungkinkan costumer membuat dashboard untuk setiap komponen penting. Tujuannya, costumer dapat melihat performa sistem sebelum dan sesudah migrasi. 

Dynatrace Solusi Praktis Migrasi Cloud

Melakukan migrasi cloud bisa dibilang cukup rumit dengan melibatkan banyak orang, proses, dan teknologi. Akan tetapi, Dynatrace membuatnya lebih mudah dengan otomatisasi menemukan lingkungan migrasi yang tepat, identifikasi pola pengguna, perencanaan, dan modernisasi workload cloud. 

Dynatrace terintegrasi secara mulus dengan berbagai lingkungan cloud dan kontainer bisnis. Mulai dari AWS, Google Cloud, IBM Cloud Foundry, Oracle Cloud, Microsoft Azure, Kubernetes, Red Hat OpenShift, Red Hat OpenStack, SAP, VMware Cloud on AWS, dan VMware Tanzu. Dilengkapi dengan lima fitur utama, Dynatrace memudahkan proses migrasi cloud sebagai berikut. 

  • Visualize User Interaction: interaksi user dengan aplikasi cloud 
  • Component-Level Resource Visibility: Visibilitas konsumsi component-level resource 
  • Dynamic Baseline Adaptation: Adaptasi baseline secara dinamis seiring perubahan infrastruktur 
  • Multi-Data Center Support: memungkinkan Anda melacak arsitektur aplikasi berubah saat migrasi cloud 
  • Comprehensive Cloud Transparency: Transparansi lengkap di private, public, dan hybrid cloud. 

Selain itu, tak perlu khawatir apakah bisnis Anda menggunakan public, private, atau hybrid cloud setup, Dynatrace memastikan keberhasilan migrasi di setiap prosesnya dengan meminimalisir gangguan, cegah delay, dan menyederhanakan cloud operations. 

Terapkan Solusi Migrasi Cloud Dynatrace dengan CDT 

Saatnya optimalkan migrasi cloud Anda dengan solusi Dynatrace yang bisa Anda dapatkan di Central Data Technology (CDT). CDT sebagai authorized partner Dynatrace akan membantu Anda menghindari trial and error mulai dari tahap konsultasi, deployment, maintenance, hingga dukungan after sales. Didukung tim profesional IT berpengalaman dan tersertifikasi, CDT membantu Anda menerapkan solusi Dynatrace secara optimal. Untuk info lebih lanjut, simak di sini. 

Penulis: Wilsa Azmalia Putri
Diterjemahkan : Ary Adianto
Content Writers CTI Group 

TAG

Don’t miss out!

Sign up for our newsletter and stay up to date.

subscription

Privasi dan Kebijakan

PT Central Data Technology ("CDT" atau "kami") sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa privasi Anda dilindungi dengan sebaik-baiknya sebagai hal yang sangat penting bagi kami. Melalui https://centraldatatech.com/, kami akan mengatur penggunaan Anda terhadap situs web ini, termasuk semua halaman dalam situs web ini (secara kolektif disebut di bawah ini sebagai "Situs Web ini"), kami ingin berkontribusi dalam menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi pengunjung.

Berikut adalah ketentuan kebijakan privasi ("Kebijakan Privasi") antara Anda ("Anda" atau "Anda") dan CDT. Dengan mengakses situs web ini, Anda mengakui bahwa Anda telah membaca, memahami, dan menyetujui untuk terikat oleh Kebijakan Privasi ini.

Penggunaan Layanan Langganan oleh CDT dan Pelanggan Kami

Ketika Anda meminta informasi dari CDT dan memberikan informasi yang secara pribadi mengidentifikasi Anda atau memungkinkan kami untuk menghubungi Anda, Anda setuju untuk mengungkapkan informasi tersebut kepada kami. CDT dapat mengungkap informasi tersebut hanya untuk keperluan pemasaran, promosi, dan aktivitas sebatas untuk CDT dan Situs Web ini.

Pengumpulan Informasi

Anda bebas menjelajahi Situs Web ini tanpa memberikan informasi pribadi tentang diri Anda. Ketika Anda mengunjungi Situs Web atau mendaftar untuk layanan langganan, kami menyediakan beberapa informasi navigasional untuk Anda mengisi informasi pribadi Anda agar dapat mengakses beberapa konten yang kami tawarkan.

CDT dapat mengumpulkan data pribadi Anda seperti nama Anda, alamat email, nama perusahaan, nomor telepon, dan informasi lainnya tentang Anda atau bisnis Anda. Kami mengumpulkan data Anda dengan berbagai cara, secara online dan offline. CDT mengumpulkan data Anda secara online menggunakan fitur media sosial, pemasaran melalui email, situs web, dan teknologi cookies. Kami mungkin mengumpulkan data Anda secara offline dalam acara-acara seperti konferensi, pertemuan, lokakarya, dll. Namun, kami tidak akan menggunakan atau mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga atau mengirimkan email yang tidak diminta ke salah satu alamat yang kami kumpulkan, tanpa izin Anda. Kami memastikan bahwa identitas pribadi Anda hanya akan digunakan sesuai dengan Kebijakan Privasi ini.

Bagaimana CDT Menggunakan Informasi yang Dikumpulkan

CDT hanya menggunakan informasi yang dikumpulkan sesuai dengan kebijakan privasi ini. Pelanggan yang berlangganan layanan langganan kami diwajibkan melalui perjanjian dengan mereka untuk mematuhi Kebijakan Privasi ini.

Selain penggunaan informasi Anda, kami dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk:

  • Meningkatkan pengalaman penjelajahan Anda dengan mempersonalisasi situs web dan meningkatkan layanan langganan.
  • Mengirim informasi tentang CDT.
  • Mempromosikan layanan kami kepada Anda dan berbagi konten promosi dan informatif dengan Anda sesuai dengan preferensi komunikasi Anda.
  • Mengirim informasi kepada Anda mengenai perubahan dalam syarat layanan pelanggan kami, Kebijakan Privasi (termasuk kebijakan cookie), atau perjanjian hukum lainnya.

Teknologi Cookies

Cookies adalah potongan kecil data yang situs web transfer ke hard drive komputer pengguna ketika pengguna mengunjungi situs web. Cookies dapat mencatat preferensi Anda saat mengunjungi situs tertentu dan memberikan keuntungan dalam mengidentifikasi minat pengunjung kami untuk analisis statistik situs kami. Informasi ini dapat memungkinkan kami untuk meningkatkan konten, memodifikasi, dan membuat situs kami lebih ramah pengguna.

Cookies digunakan untuk beberapa alasan, seperti alasan teknis agar situs web kami dapat beroperasi. Cookies juga memungkinkan kami untuk melacak dan mengarahkan minat pengguna kami untuk meningkatkan pengalaman situs web dan layanan langganan kami. Data ini digunakan untuk memberikan konten dan promosi yang disesuaikan dengan pelanggan yang memiliki minat pada subjek tertentu.

Anda memiliki hak untuk memutuskan apakah menerima atau menolak cookies. Anda dapat mengedit preferensi cookies Anda melalui pengaturan browser. Jika Anda memilih untuk menolak cookies, Anda masih dapat menggunakan situs web kami, meskipun akses Anda ke beberapa fungsi dan area situs web kami mungkin terbatas.

Situs Web ini juga dapat menampilkan iklan dari pihak ketiga yang berisi tautan ke situs web lain yang menarik. Setelah Anda menggunakan tautan ini untuk meninggalkan situs kami, harap dicatat bahwa kami tidak memiliki kendali atas situs tersebut. CDT tidak dapat bertanggung jawab atas perlindungan dan privasi informasi yang Anda berikan saat mengunjungi situs web tersebut, dan Kebijakan Privasi ini tidak mengatur situs web tersebut.

Kontrol Data Pribadi Anda

CDT memberikan kendali kepada Anda untuk mengelola data pribadi Anda. Anda dapat meminta akses, koreksi, pembaruan, atau penghapusan informasi pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan dari aktivitas pemasaran kami dengan mengklik "berhenti berlangganan" di bagian bawah email kami atau menghubungi kami langsung untuk menghapus Anda dari daftar langganan kami.

Kami akan menjaga informasi pribadi Anda agar tetap akurat, dan kami memungkinkan Anda untuk memperbaiki atau mengubah informasi identifikasi pribadi Anda melalui marketing@centraldatatech.com