Cloud monitoring menjadi solusi di tengah maraknya adopsi lingkungan di lingkungan multi–cloud oleh perusahaan. Menurut survei Dynatrace yang melibatkan 1.300 CIO, sekitar 99 persen perusahaan yang menggunakan lingkungan di lingkungan multi–cloud , rata-rata menggunakan tujuh solusi cloud monitoring untuk memantau kinerja cloud mereka.
Fakta ini menunjukkan bahwa cloud monitoring menjadi kebutuhan fundamental bagi perusahaan yang mulai mengadopsi lingkungan multicloud untuk mendukung operasional bisnis. Bukan tanpa alasan, cloud monitoring sangat penting untuk memastikan semua komponen cloud tersedia, berperforma tinggi, dan tetap aman.
Lantas, apa sebenarnya cloud monitoring dan manfaatnya untuk bisnis Anda? Simak selengkapnya dalam penjelasan berikut.
Apa itu Cloud Monitoring?
Cloud monitoring adalah serangkaian solusi dan praktik untuk membantu bisnis melakukan pengamatan, pengukuran, analisis, dan pengelolaan kualitas kesehatan infrastruktur IT berbasis cloud. Cloud monitoring dengan otomatisasi dapat memberikan visibilitas ke dalam kinerja dan ketersediaan web, file, aplikasi, server, dan resource jaringan.
Visibilitas ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan memulihkan masalah secara real-time sebelum berdampak negatif bagi pengguna. Tool cloud monitoring dapat menyatukan data dari berbagai aplikasi dan resource di seluruh channel terdistribusi untuk mendeteksi anomali yang lebih baik, menganalisis root-cause, dan memprediksi serta mencegah pelanggaran keamanan hingga downtime.
Tipe dan Cara Kerja Cloud Monitoring
Perusahaan dapat menerapkan cloud monitoring sebagai agent atau layanan agentless untuk memantau kinerja lingkungan cloud. Cloud monitoring dapat yang bekerja dengan melakukan pemantauan agent, software pihak ketiga dapat mengumpulkan data dan laporan dari komponen pendukung.
Bedanya, agentless monitoring memungkinkan pola komunikasi berlangsung dengan API (Application Programming Interface). Terlepas dari cara tim IT atau penyedia jaringan sebagai layanan, Infrastructure-as-a-Services (IaaS), atau platform sebagai layanan menyiapkan cloud monitoring, terdapat beberapa tipe cloud monitoring:
Monitoring Performance Application (APM)
APM dapat memberikan visibilitas secara real-time ke dalam status dan kinerja aplikasi perusahaan.
Monitoring Database
Monitoring ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah host sembari memastikan query data berkinerja baik. Misalnya, deteksi uptime yang dapat mengidentifikasi adanya ketidakstabilan database dan membantu meningkatkan waktu rata-rata untuk recovery.
Monitoring Website
Monitoring website termasuk memeriksa proses, traffic, ketersediaan, dan penggunaan sumber daya web yang di-hosting cloud.
Monitoring Cloud Server
Jenis monitoring ini dilakukan untuk melacak metrik dan akan insight mengenai CPU server, memori, dan kondisi kesehatan jaringan, host, container., dan fungsi serverless.
Monitoring Cloud Storage
Monitoring ini memungkinkan tim IT melacak sumber daya penyimpanan dan proses untuk virtual machine, services, database, dan aplikasi.
Monitoring Virtual Machine (VM)
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan sumber daya dan kinerja VM dapat mendukung aplikasi.
Monitoring End User
Ini merupakan proses untuk melacak dan mengukur tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk dan layanan perusahaan.
Monitoring Terpadu
Platform monitoring yang terintegrasi untuk memantau infrastruktur fisik, virtual, dan cloud.
Also read: Kiat Efektif Cegah Downtime di Aplikasi dan Infrastruktur IT dengan AIOps
Manfaat Cloud Monitoring
Seperti yang telah disinggung di atas, cloud monitoring dapat membantu bisnis dalam memastikan semua komponen cloud tersedia, berperforma tinggi, dan tetap aman. Tak sampai di situ, solusi cloud monitoring dari Dynatrace juga dapat memberikan gambaran lengkap mengenai kesehatan seluruh infrastruktur cloud, termasuk semua node, transaksi, dan pengguna hanya melalui satu dashboard.
Secara detail, berikut beberapa manfaat Dynatrace cloud monitoring yang akan mentransformasi bisnis Anda.
Monitoring Canggih secara Menyeluruh
Dynatrace didukung teknologi AI yang memiliki kemampuan penuh dan visbilitas end-to-end untuk mengobservasi semua lingkungan cloud, on-premises, sistem operasi, dan metrik jaringan. Selain itu, Dynatrace juga dapat menghilangkan semua blindspot dengan mendeteksi masalah pada layanan pihak ketiga, load balancer, hypervisor, disconnected host, atau kemampuan observasi jaringan yang terbatas.
Plug-and-play untuk Lingkungan Cloud Modern
Tak perlu khawatir apakah bisnis Anda menggunakan public, private, atau hybrid cloud, Dynatrace dapat mendeteksi dan memantau semua komponen cloud secara otomatis sekaligus mengikuti setiap perubahan yang terjadi secara dinamis. Dynatrace akan mempertahankan observasi tanpa celah di semua lingkungan cloud modern, otomatis mendeteksi aplikasi dan layanan cloud di AWS, Microsoft Azure, Cloud Foundry, OpenStack, OpenShift, serta penyedia lainnya. Kemampuan ini memungkinkan Anda mendapat insight menyeluruh di semua lingkungan cloud dan on-premises antara aplikasi, layanan, proses, dan komponen cloud secara real-time.
Terintegrasi dengan Lingkungan Cloud dan Container
Dapatkan kemampuan cloud monitoring yang terintegrasi secara mulus dengan berbagai lingkungan cloud dan kontainer bisnis Anda. Mulai dari AWS, Google Cloud, IBM Cloud Foundry, Oracle Cloud, Microsoft Azure, Kubernetes, Red Hat OpenShift, Red Hat OpenStack, SAP, VMware Cloud on AWS, dan VMware Tanzu.
Observasi Canggih di Lingkungan Multicloud Multicloud Environments
Dynatrace bisa didapatkan di Central Data Technology (CDT), sebagai official principal Dynatrace di Indonesia. Miliki kemampuan monitoring infrastruktur (Infrastructure Monitoring) mencakup lingkungan cloud, container, dan data center dengan kemampuan yang lebih baik. Selain itu, dapatkan juga layanan cloud monitoring dengan kemampuan full-stack untuk mengobservasi observe aplikasi dan infrastruktur di lingkungan multi–cloud ( Full Stack Monitoring).
Dynatrace sebagai Principal CDT
Dapatkan kemampuan cloud monitoring di seluruh lingkungan virtual, baik di public cloud, private cloud, maupun hybrid cloud dengan solusi dari Dynatrace. Dynatrace sebagai principal Central Data Technology (CDT) akan kebutuhanembantu Anda selacak kinerja semua komponen cloud untuk memastikan lingkungan kerja berperforma tinggi dan tetap aman.
CDT sebagai authorized partner Dynatrace akan membantu Anda mengadopsi cloud monitoring mulai dari tahap konsultasi, deployment, management, hingga after sales support untuk memastikan Anda terhindar dari trial and error. Tertarik menggunakan solusi ini? Hubungi kami dengan link berikut .
Penulis : Ervina Anggraini
Content Writer CTI Group