
Kebocoran data pada perangkat internal perusahaan yang berisi informasi penting, merupakan masalah keamanan data dan jaringan yang sering kali terjadi. Salah satu penyebabnya berasal dari kesalahan pihak internal karyawan dalam penggunaan perangkat dengan sistem BYOD (Bring Your Own Device) yang terhubung pada jaringan terpusat. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda membutuhkan Network Access Controller atau NAC.
Lantas, apa itu Network Access Controller? Singkatnya, solusi ini berfungsi untuk menjaga sistem keamanan seperti, authentication, authorization, and accounting padasistem jaringan komputer. Tentu semua kemampuan ini mampu memaksimalkan sistem keamanan jaringan dengan cara menemukan, mengklasifikasikan, dan menerapkan kebijakan akses untuk pengguna, perangkat, sistem, hingga aplikasi yang terhubung pada jaringan secara otomatis.
Penasaran, mengenai Network Access Controller? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Pengertian Network Access Controller
Network Access Control atau NAC adalah pendekatan keamanan jaringan komputer yang menyatukan kerja endpoint sistem teknologi komunikasi dengan beragam sistem keamanan seperti, antivirus, firewall, host intrusion prevention, dan vulnerability assessment.
Network Access Control bekerja menggunakan suatu kumpulan protokol untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan kebijakan yang menjelaskan cara mengamankan akses ke suatu node jaringan oleh suatu perangkat.
NAC mungkin saja menghubungkan proses automatic remediation atau memperbaiki node non-compliant sebelum memperbolehkan untuk mengaskes kedalam sistem jaringan seperti, router, switch and firewall. NAC bekerja dengan server back office dan komputer pengguna untuk memastikan sistem informasi berjalan dengan aman sebelum diakses oleh karyawan atau pihak ketiga.
Pentingnya Network Access Controller Keamanan Sistem Jaringan Anda
Network Access Control memiliki tujuan yang sama dengan namanya yaitu, mengkontrol akses ke jaringan dengan beberapa kebijakan, termasuk pemeriksaan sebelum dan pasca masuk endpoint. Dengan kata lain, ketika suatu komputer terhubung, komputer tersebut tidak diizinkan untuk mengakses apapun kecuali komputer tersebut mengikuti kebijakan yang telah didefinisikan, termasuk perlindungan antivirus, update sistem, dan konfigurasi.
Ketika komputer sedang dicek oleh preinstalled software agent, komputer hanya dapat mengakses sumber yang dapat memulihkan (memecahkan atau meng-update) berbagai issues. Setelah kebijakan terpenuhi, komputer dapat mengakses sumber jaringan dan internet dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh NAC.
Bagaimana Cara Kerja Network Access Controller?
Sistem NAC yang ditempatkan dengan baik dapat mengurangi risiko serangan siber atau pelanggaran data dengan membatasi akses karyawan atau klien perusahaan yang tidak berwenang.
Hal ini dikarenakan NAC bekerja dengan membatasi ke sumber daya atau area jaringan tertentu. Jika posisi atau peran pekerja tidak memerlukan akses ke jenis data tertentu, maka NAC tidak akan memberikannya akses.
Selain itu, NAC juga bisa memblokir akses ke perangkat endpoint atau yang tidak mematuhi kebijakan keamanan lokal. Ini akan mencegah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mencuri informasi perusahaan memasuki jaringan.
Untuk memastikan kepatuhan, setiap IoT, BYOD, atau perangkat karyawan lainnya harus mematuhi kebijakan keamanan agar mendapatkan akses ke server akses jaringan perusahaan.
Manfaat Implementasi Network Access Controller bagi Perusahaan

Implementasi Network Access Controller (NAC) dapat memberikan beberapa manfaat penting seperti, respons otomatis terhadap ancaman, proses multi autentikasi, dan kemampuan untuk melakukan pencarian lanjutan dan analisis data secara real-time. Berikut penjelasan lengkap mengenai manfaat NAC bagi perusahaan.
Keamanan Jaringan Lebih Baik
NAC memungkinkan perusahaan untuk mengatur dan mengontrol akses ke jaringan, sehingga dapat mengurangi risiko serangan yang berasal dari perangkat yang tidak sah atau tidak diinginkan.
Compliance
NAC dapat membantu perusahaan untuk memenuhi persyaratan keamanan industri dan regulasi yang berlaku.
Identifikasi Perangkat dan Klasifikasi
NAC dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan mereka dan memberikan akses yang sesuai dengan klasifikasi perangkat tersebut.
Analisis Jaringan dan Deteksi Masalah
NAC dapat membantu perusahaan untuk menganalisis jaringan dan mendeteksi masalah seperti kerentanan keamanan atau konfigurasi jaringan yang salah.
Efektivitas Operasional
NAC juga dapat memberikan efisiensi dan produktivitas dalam manajemen jaringan dan penyediaan akses yang tepat.
Autentikasi
NAC dapat memastikan hanya perangkat yang sah dan perangkat yang diperlukan yang dapat mengakses jaringan dan menyelesaikan tugas mereka.
Nah, sekarang sudah tahu kan, apa saja pengertian, cara kerja serta manfaat dari NAC? Untuk Anda yang tertarik menggunakan solusi NAC, Sundray Network Controller bisa jadi pilihan yang memiliki beragam fitur dan keunggulan yang telah terbukti sejak 2014 dan hingga saat ini sudah banyak digunakan oleh perusahaan.
Sundray Sediakan Solusi Network Controller Terdepan di Industri
Sebagai anak perusahaan Sangfor Technologies, Sundray terus berkomitmen untuk memberikan inovasi teknologi keamanan jaringan terdepan melalui Sundray Network Controller.
Sundray Network Controller memiliki kompatibilitas dan integrasi tinggi, dapat mengatur manajemen jaringan wireless pada endpoint, otentikasi pengguna, internet behavior management, internet behavior audit, traffic control, enterprise-class firewall, jaringan manajemen dalam satu sistem yang terintegrasi. Adapun, beberapa fitur dan keunggulan dari solusi Sundray Network Controller, di antaranya sebagai berikut.
Faster
Sundray Network Controller memperlancar trafik keluar masuknya informasi di area yang terpasang di perangkat endpoint. Berikut beberapa poin penting yang dapat dinikmati saat menggunakan Sundray Network Controller.
– Seamless Roaming yang memungkinkan perusahaan untuk menikmati fast roaming dalam L2/L3.
– Zero Roaming.
– Saat terjadi bencana seperti ada bug yang menyerang endpoint, controller dapat mengembalikan data tanpa harus set up dari nol.
Safer
Access Controller (AC) memastikan keamanan pengguna dalam mengakses internet. Solusi ini secara akurat dapat mengidentifikasi lebih dari 2400 jenis aplikasi jaringan dan alamat URL, baik yang legal maupun illegal.
- Identifikasi akses secara akurat dengan fungsi anti phishing yang eksk
ulusif. - Tingkat keamanan super tinggi, cukup dengan satu tombol untuk menutup AD-hoc WiFi controller.
- Mengenkripsi komunikasi nirkabel yang dapat melindungi data pengguna.
- Database APP & URL bawaan, lebih dari 2400 APP dan 30 juta alamat URL yang diperbarui setiap dua minggu untuk memastikan keamanan semua perilaku internet.
More Manageable
Semua endpoint dikendalikan oleh AC yang dipegang oleh tenaga ahli manajemen dengan mengkonfigurasi AP melalui kontrol layanan “one-click.” Selain itu, administrator dapat melihat status operasi AP dan controller dapat melakukan remote management.
Also read: Mengenal Autentikasi untuk Proteksi Data dari Aksi Pembobolan
Dapatkan Solusi Network Access Controller dari Sundray di CDT
Saatnya gunakan solusi Network Access Controller dari Sundray untuk penerapan kontrol akses jaringan bisnis Anda. Sundray NAC akan bertugas menyediakan lingkungan kerja yang aman dan menjaga keamanan data perusahaan dari akses tidak sah oleh perangkat eksternal.
Hitachi sebagai value-added distributor resmi Sundray akan membantu bisnis Anda memanfaatkan solusi Sundray NAC mulai dari tahap konsultasi, migrasi, implementasi, hingga maintenance. Tim IT profesional dan tersertifikasi CDT akan membantu mengatasi isu teknis selama 24/7. Untuk informasi lebih detail, hubungi kami dengan klik di sini.
Ary Adianto
Content Writer CTI Group