Ransomware tetap menjadi ancaman utama dalam keamanan siber, terutama bagi bisnis yang sering menjadi target. Jangan menganggap remeh ancaman ini, setiap perusahaan rentan terhadap serangan ransomware.
Saat terkena serangan ransomware, bisnis akan kehilangan akses ke data mereka dan diperas untuk membayar uang tebusan dalam waktu singkat. Untuk menghindari risiko ini, perusahaan perlu mengembangkan strategi yang efektif.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh perusahaan untuk mengurangi risiko terkena serangan ransomware. Apa saja langkah-langkah tersebut? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Apa itu Ransomware?
Ransomware adalah jenis malware yang merusak dan mengunci data penting di sistem atau perangkat. Bahayanya, ransomware dapat menyebabkan sistem atau perangkat terinfeksi mengalami downtime yang panjang.
Ransomware dapat menyerang berbagai macam perangkat dan sistem, termasuk komputer pribadi, laptop, server perusahaan, dan perangkat mobile. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan karena korban harus membayar tebusan atau mengeluarkan biaya untuk memulihkan data yang terkunci.
Jenis-jenis Ransomware
Ada beberapa jenis ransomware dengan berbagai objek serangan yang berbeda. Berikut beberapa di antaranya.
Encryption Ransomware
Encryption ransomware mengenkripsi file dan folder sistem atau perangkat korban, termasuk file sistem, gambar, video, dan lainnya. Penyerang akan menyisipkan file di folder terenkripsi yang memberikan instruksi tentang cara membayar uang tebusan.
Screen Lockers
Screen lockers mengunci layar perangkat korban, memblokir akses pengguna dan memaksa mereka untuk mengikuti instruksi yang ditampilkan pada layar tersebut.
Master Boot Record (MBR)
Ransomware jenis ini mengenkripsi MBR komputer dan merusak proses booting. Setelah komputer dinyalakan, korban akan diberi pesan oleh penyerang yang menuntut pembayaran tebusan.
Encrypting Web Server
Encrypting Web Server menyerang web server dengan mengenkripsi file situs web dan menciptakan celah keamanan pada Content Management System (CMS). Dampaknya termasuk file yang rusak dan membuat situs web tidak dapat diakses.
Mobile Device Ransomware
Ransomware ini mengincar perangkat mobile, terutama smartphone Android. Mereka dapat menyusup melalui aplikasi atau file yang diunduh dari situs web yang tidak aman.
Cara Kerja Ransomware
Cara kerja ransomware menggunakan enkripsi kriptografi yang menggunakan “kunci” untuk mengenkripsi dan mendekripsi file yang ingin diambil. Seperangkat kunci public dan private ini dirancang hacker secara spesifik untuk menyusupi sistem atau perangkat korban dalam mengunci data yang ingin diambil.
Adapun kunci private untuk dekripsi file nanti akan disimpan di dalam server milik hacker, yang mana akan membuat mereka meminta uang tebusan ke korban untuk memulihkan data yang diambil.
Ransomware bisa masuk sistem atau perangkat korban dalam beberapa jenis vektor. Salah satu metode yang paling sering digunakan adalah spam phishing lewat email dan link mencurigakan. Saat korban membuka link tersebut, ransomware akan mengambil alih sistem atau perangkat korban lewat akses administratif yang didapatkan via social engineering.
Apa Saja Dampak Serangan Ransomware
Serangan ransomware memiliki dampak yang signifikan, tidak hanya dari segi keuangan, tetapi juga operasional dan reputasi. Berikut beberapa dampak yang biasanya terjadi.
Kehilangan Akses ke Data Penting
Data yang dienkripsi oleh ransomware menjadi tidak dapat diakses, digunakan, atau dimodifikasi. Hal ini dapat menghambat aktivitas bisnis karena dokumen penting, laporan keuangan, atau data operasional tidak dapat diakses.
Kerugian Finansial
Selain membayar tebusan kepada pelaku ransomware, korban juga dapat mengalami kerugian finansial lainnya seperti biaya rehabilitasi sistem komputer yang terinfeksi, kehilangan produktivitas karena terganggunya aktivitas bisnis, dan biaya untuk mempekerjakan tenaga ahli guna memulihkan data.
Gangguan Reputasi
Serangan ransomware dapat merusak reputasi bisnis. Pelanggan mungkin kehilangan kepercayaan jika data mereka terdampak serangan. Selain itu, kebocoran data sensitif akibat serangan ransomware dapat berujung pada denda dan sanksi hukum.
Penurunan Produktivitas
Serangan ransomware dapat melumpuhkan aktivitas bisnis dengan membuat karyawan tidak dapat mengakses data dan sistem yang mereka butuhkan untuk bekerja. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan berdampak pada pendapatan perusahaan.
Gangguan Supply Chain
Serangan ransomware yang menargetkan perusahaan pemasok atau distributor dapat mengganggu rantai pasokan, menyebabkan keterlambatan pengiriman barang atau bahan baku bagi bisnis lain yang terkait.
Potensi Serangan Berantai
Serangan ransomware dapat menjadi pintu masuk bagi serangan siber lainnya. Pelaku kejahatan siber dapat memanfaatkan akses yang diperoleh untuk mencuri data sensitif atau meluncurkan serangan lain yang lebih berbahaya.
Bagaimana Mencegah Serangan Ransomware?
Setelah mengetahui dampak merugikan dari serangan ransomware, penting untuk memahami cara mencegahnya dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi data penting Anda. Berikut langkah penting untuk mencegah serangan ransomware.
Lakukan Backup Data secara Rutin
Lakukan backup data secara berkala, baik menggunakan hard drive maupun layanan cloud. Pastikan penyedia hosting website telah menyediakan fitur backup berkala dan otomatis. Anda juga dapat memasang plugin backup sebagai langkah antisipasi.
Rutin Update Aplikasi dan Web
Selalu perbarui aplikasi dan website Anda ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur teranyar dan peningkatan keamanan. Sistem yang belum diperbarui dapat menjadi celah bagi serangan hacker. Anda bisa menggunakan plugin dengan fitur update otomatis untuk menghindari update manual yang merepotkan.
Jangan Sembarang Klik Web dan Email
Hindari mengklik tautan atau lampiran dari email yang tidak dikenal, karena ransomware sering kali menyusup melalui email berisi virus. Pastikan untuk tidak membuka atau mengunduh lampiran dari email spam yang mencurigakan, karena hal tersebut dapat menyebabkan perangkat Anda terinfeksi ransomware.
Lengkapi dengan Hosting Aman
Pilihlah penyedia hosting yang memiliki fitur keamanan tambahan seperti SSL dan plugin untuk melindungi website dari serangan malware, hacker, dan virus lainnya.
Menggunakan Software dan Sistem Keamanan
Gunakan software antivirus yang dilengkapi dengan fitur anti-ransomware untuk mendeteksi, menangkal, dan membersihkan virus saat terjadi serangan. Pasanglah juga SSL dan plugin keamanan pada website Anda untuk memblokir ancaman keamanan dan menjaga pertukaran data secara online tetap aman.
Untuk memudahkan melindungi data Anda dari ransomware dan memastikan pemulihan data yang cepat dan andal, Anda bisa menggunakan solusi Hitachi Data Protection Suite (HDPS) dari Hitachi Vantara.
Atasi Ransomware dengan Hitachi Data Protection Suite
Hitachi Data Protection Suite (HDPS) menyediakan solusi komprehensif untuk melindungi data Anda dari serangan ransomware. Dengan fokus pada deteksi dini, pelindungan data berlapis, pemantauan aktif, respons cepat, dan pemulihan mudah, HDPS memastikan integritas dan kelangsungan bisnis Anda terjaga. Berikut adalah lapisan-lapisan keamanan yang disediakan oleh HDPS, sesuai dengan Cybersecurity Framework.
Deteksi Dini Ancaman
Identifikasi potensi risiko melalui berbagai fitur, termasuk Security Health Assessment Dashboard yang membantu memonitor keamanan sistem secara real-time.
Pelindungan Data Berlapis
Dilengkapi fitur zero trust, infrastruktur yang diperkuat, Storage Lock, Air Gapping, dan validasi data untuk melindungi data backup, serta aplikasi dan infrastruktur backup itu sendiri dari serangan ransomware.
Pemantauan Data Secara Aktif
Data dipantau secara aktif menggunakan Machine Learning untuk meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi ancaman. Semua aktivitas ini dapat dipantau dan dikelola melalui satu dashboard yang intuitif.
Waktu Respons Cepat
Memastikan respons cepat terhadap serangan ransomware dengan memungkinkan Anda untuk segera memulihkan data yang terkena dampak. Hal ini memungkinkan kelanjutan operasi bisnis Anda dengan minimal gangguan.
Data Recovery Mudah dan Cepat
Data recovery dengan HDPS dirancang agar sesederhana, secepat, dan sefleksibel mungkin. HDPS menyediakan berbagai fitur dan pilihan untuk membantu bisnis yang terkena serangan agar dapat kembali beroperasi dalam waktu sesingkat mungkin.
Dapatkan Hitachi Data Protection Suite Hanya di CDT
Ciptakan strategi pencegahan ransomware yang maksimal dengan Hitachi Data Protection Suite (HDPS) dari Hitachi Vantara yang bisa Anda dapatkan di Central Data Technology (CDT). CDT sebagai authorized partner Hitachi Vantara di Indonesia, dapat membantu memberikan rekomendasi solusi pencegahan ransomware.
Didukung tim IT yang profesional, berpengalaman, dan bersertifikat, CDT juga akan membantu Anda melalui tahap konsultasi, deployment, management, hingga dukungan after sales agar Anda terhindar dari trial and error saat menerapkan Hitachi Data Protection Suite (HDPS).
Segera konsultasikan kebutuhan data protection Anda bersama kami dengan klik link berikut.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri
Content Writer CTI Group