Di era yang didominasi oleh penggunaan cloud, keamanan cloud computing menjadi aspek krusial. Meski unggul dalam efisiensi dan fleksibilitas, cloud tetap membawa risiko keamanan yang tidak bisa diabaikan.
Flexera 2024 State of the Cloud Report menunjukkan tantangan utama dari penggunaan cloud adalah keamanan, pengeluaran, dan keahlian. Keamanan sering menjadi perhatian utama karena ancaman seperti pelanggaran data, miskonfigurasi, dan cyberattack. Dampaknya, bisnis bisa mengalami kerugian finansial dan reputasi yang signifikan.
Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan monitoring aktif dan langkah keamanan untuk mencegahnya. Pelajari dasar hingga strategi ampuh dalam memperkuat keamanan cloud dalam artikel berikut.
Apa yang Dimaksud Keamanan Cloud Computing?
Keamanan cloud computing adalah serangkaian usaha melindungi data atau informasi penting lainnya yang disimpan pada cloud server. Meski demikian, cloud computing security bukan tanggung jawab perusahaan Anda saja, namun juga layanan penyedia cloud.
Setiap cloud provider baik dalam bentuk Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS), memiliki sistem cloud security yang bekerja dengan cara berikut:
- Akses Terbatas: Berikan akses pada orang-orang yang berhak atas data dan informasi saja
- Perlindungan Data: Lindungi data dan infrastruktur di mana data disimpan dengan tepat
- Backup and Recovery: Buat rencana backup dan recovery untuk mengantisipasi ancaman
- Integrasi Keamanan: Integrasikan berbagai sistem keamanan di awal lifecycle, sehingga keamanannya terjaga dari awal
- Visibilitas Postur Keamanan DevOps: Pantau cloud secara menyeluruh dengan integrasi DevOps
Mengapa Keamanan Cloud Computing Penting bagi Bisnis?
Untuk memahami pentingnya keamanan cloud, perhatikan beberapa faktor kunci yang mempengaruh integritas, kepatuhan, dan keberlanjutan bisnis Anda. Berikut lima alasan mengapa keamanan cloud harus menjadi prioritas utama.
1. Lindungi Aset Informasi Perusahaan
Komputasi cloud menyimpan seluruh aset informasi perusahaan, mulai dari data pelanggan hingga data perusahaan itu sendiri. Keamanan cloud yang mumpuni dapat mencegah terjadinya kehilangan aset penting ini.
2. Efisiensi Operasional Bisnis
Penggunaan cloud yang kompleks sering kali memerlukan banyak workload dalam satu waktu. Munculnya serangan bisa menambah kompleksitas ini, karena itu dibutuhkan cloud security service yang bisa menyederhanakan operasional bahkan ketika ancaman datang.
3. Minimalisir Risiko Kerugian Finansial
Salah satu risiko terberat yang dapat ditanggung perusahaan saat ancaman muncul adalah beban finansial, seperti biaya pemulihan data yang hilang, hilangnya customer, sampai denda atas pelanggaran aturan yang berlaku.
4. Pelihara Nama Baik Perusahaan
Trust dari customer dan investor sangat krusial. Apabila terjadi pelanggaran data di perusahaan Anda, maka keduanya bisa beralih ke perusahaan lain yang lebih andal dan aman dalam mengelola data mereka.
5. Patuhi Standar Regulasi
Untuk menghindari sanksi berat dari pelanggaran regulasi, setiap peraturan perlu mematuhi aturan privasi dan keamanan data yang berlaku.
4 Jenis Tools Keamanan Cloud
Anda sudah mengerti mengapa keamanan cloud begitu penting. Selain itu, Anda juga perlu mengenal berbagai tools keamanannya. Berikut adalah empat tools keamanan cloud untuk memperkuat pertahanannya.
1. Enkripsi Data
Proses melindungi data dengan mengubahnya ke format yang sulit dibaca tanpa algoritma khusus seperti kunci enkripsi.
2. Firewall
Sistem keamanan untuk monitoring dan mengontrol traffic data antara jaringan internal dan eksternal, dengan aturan untuk mengizinkan atau memblokir paket data.
3. Identity and Access Management (IAM)
Sistem pengaturan identitas user dan kontrol akses ke sumber daya cloud yang meliputi otentikasi, otorisasi, manajemen identitas, dan hak akses.
4. Unified DevOps Security Management
Integrasi keamanan pada tahap development dan operasional (DevOps) aplikasi cloud dengan unified approach dan tools keamanan komprehensif.
5 Tantangan Keamanan Cloud Computing yang Sering Muncul
Meski alat keamanan dapat membantu melindungi sistem, penting untuk memahami jenis ancaman yang mungkin Anda hadapi. Melalui pengetahuan ini, Anda bisa lebih siap dalam mengatasi dan mengurangi risiko ancaman. Berikut adalah enam risiko cloud computing yang perlu Anda waspadai.
1. Serangan Malware
Serangan berupa virus, Trojan, dan ransomware ini bisa merusak, mengakses, mencuri data di cloud, dan mengganggu operasional bisnis.
2. Pencurian Identitas
Attacker bisa mengakses dan mencuri data rahasia secara ilegal dengan metode penyamaran.
3. Serangan Distributed Denial of Service (DDoS)
DDoS bisa mengganggu layanan dengan traffic yang sangat tinggi, sehingga sistem sulit untuk diakses, operasional terganggu hingga berhenti bekerja.
4. Phishing
Teknik penipuan yang mengatasnamakan pihak resmi untuk mengungkap informasi rahasia Anda, sehingga mereka bisa mengakses data atau akun cloud perusahaan.
5. Pelanggaran dari Internal Perusahaan
Karyawan atau pihak lain yang terlibat dalam bisnis Anda bisa memiliki akses dan melakukan aksi merugikan, baik sengaja maupun tidak disengaja.
Menyadari ancaman-ancaman di atas dapat membantu Anda memahami kebutuhan alat dan strategi perlindungan data yang tepat, misalnya memilih solusi keamanan yang cocok untuk kebutuhan bisnis. Anda bisa memilih solusi perlindungan cloud computing dari Akamai, AWS, Zscaler, dan F5.
Solusi Keamanan Cloud Computing dari Akamai, AWS, Zscaler, dan F5
Akamai, Amazon Web Service (AWS), Zscaler, dan F5 menyediakan layanan cloud security berkeamanan tinggi. Berikut adalah detailnya.
1. Web Application and API Protection (WAAP) Akamai
WAAP dari Akamai adalah solusi keamanan untuk melindungi aplikasi web dan API dari ancaman siber, seperti DDoS dan botnet. Akamai juga unggul dengan jaringan EDGE PoP yang luas, mencapai lebih dari 800TBps bandwidth untuk memberi performa dan mengelola tingginya traffic tanpa gangguan. Berikut adalah fitur utama WAAP Akamai:
- Perlindungan DDoS
- Web Application Firewall (WAF)
- API Security
- Bot Management
Dengan Akamai, Anda bisa melindungi aplikasi dan web dari ancaman jenis baru, mengotomatiskan update, serta meningkatkan kerja tim developer dan keamanan untuk perlindungan cloud secara komprehensif.
2. Web Application Firewall (WAF) AWS
Perlindungan aplikasi web dari serangan yang umum seperti SQL injection atau Cross-Site Scripting (XSS) dan mampu mengontrol bot traffic. Fitur unggulannya antara lain:
- Web Traffic Filtering: Filtering web traffic berdasarkan alamat IP, header dan body HTTP, atau URL khusus
- AWS WAF Bot Control: Blokir atau batasi fungsi bot seperti scrapers dan crawlers, serta izinkan bot seperti search engine untuk visibilitas dan pantau performa
- Cegah Penipuan dengan Account Takeover dan Creation: Deteksi akun yang diakses secara ilegal dengan pencurian kredensial dan pantau halaman registrasi aplikasi untuk mendeteksi pembuatan akun palsu
Selain itu, penggunaan WAF AWS dapat menghemat waktu Anda dengan aturan yang mudah dikelola, fungsi monitoring, blocking, dan peningkatkan visibilitas web traffic.
3. Zscaler Internet Acess (ZIA) dan Zscaler Private Access (ZPA)
Zscaler dapat melindungi lingkungan cloud dengan arsitektur zero–trust berbasis cloud, melalui solusi ZIA untuk perlindungan eksternal dan ZPA untuk memberikan akses tercepat dan paling aman ke aplikasi privat. Berikut adalah fitur utama masing-masing solusi:
- ZIA: Web filtering, Threat Intelligence, inspeksi SSL, dan Data Loss Prevention
- ZPA: Akses pengguna langsung ke aplikasi, hak akses minimum, pencegahan pergerakan lateral, dan pemberian akses berdasarkan identitas
Fitur canggih dan pendekatan zero–trust Zscaler dapat melindungi infrastruktur cloud dan data Anda dari ancaman seperti ransomware secara kokoh, memberi keamanan pada hybrid workforce, dan mengefisiensi biaya serta workload.
4. Web App and API Protection (WAAP) F5
Solusi F5 memberi perlindungan aplikasi dan endpoint API di mana pun termasuk cloud, dengan visibilitas universal sekaligus menyederhanakan operasional dengan AIOps. Fitur utamanya antara lain:
- Mitigasi Kerentanan Aplikasi
- Mitigasi Bot dan Abuse
- Lindungi API dan Integrasi Third-Party
Penerapan F5 membantu Anda mendapat perlindungan terus-menerus yang konsisten dan proteksi API.
Dapatkan Keamanan Cloud Computing dari Akamai, AWS, Zscaler, dan F5 Hanya di CDT
Tingkatkan perlindungan komputasi cloud Anda dengan solusi dari Akamai, AWS, Zscaler, dan F5 hanya di Central Data Technology (CDT).
Tim IT berpengalaman dan bersertifikat CDT siap membantu Anda menghindari trial and error dari tahap konsultasi hingga dukungan after-sales dalam penerapan solusi keamanan cloud. Konsultasikan segera kebutuhan Anda melalui link ini.
Penulis: Anggita Olivia Herman – Content Writer CTI Group