Sudah bukan rahasia lagi kalau ransomware jadi salah satu ancaman siber paling ganas yang bikin banyak perusahaan ketar-ketir. Bahayanya, serangan ini diprediksi bakal semakin menggila dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan menurut sebuah artikel yang dilansir Cybersecurity Ventures, ransomware bakal buat korbannya merugi dengan jumlah tak main-main. Kerugiannya bisa mencapai US$265 miliar setiap tahunnya hingga 2031!
Tak cuma itu, para hacker juga semakin cerdik dalam menebar ransomware ke para korbannya. Mereka kini bisa hadir di luar tepi perimeter keamanan Anda, memanfaatkan tool canggih untuk menembus lapisan pusat di dalam sistem IT untuk mengambil data-data penting. Jika hacker bisa senekat itu, mereka mampu menyerang backup software dan mengenkripsi data Anda, sehingga Anda tidak berkutik karena kesulitan mengambilnya kembali dan terpaksa harus bayar uang tebusan.
Nah, daripada mikirin dampak ancaman ransomware yang bikin panik, ada baiknya Anda mengatur strategi untuk menangkal serangan ini dari sekarang. Salah satunya bisa dengan menerapkan modern data infrastructure dari Hitachi Vantara.
Seberapa Penting Modern Data Infrastructure?
Modern data infrastructure sangatlah penting, karena Anda bisa menangkal dan mencegah ransomware masuk ke dalam sistem IT dengan efektif. Modern data infrastructure hadir seiring dengan perubahan infrastruktur data. Sekarang, Anda mungkin baru sadar kalau perusahaan Anda kerjaannya selalu menambah, mengelola, dan melindungi data storage. Melindungi lingkungan IT tradisional yang “terkekang” dengan semakin banyaknya salinan data yang sulit dilacak ternyata semakin sulit. Memang, Anda bisa menggunakan tool seperti Data Loss Prevention, tetapi rules-nya tidak fleksibel dan dapat mengganggu tujuan bisnis.
Kini, perusahaan mencari cara yang berbeda dalam melindungi datanya. Dengan modern data infrastructure, data-data penting bisa dikelola, dijaga, dan dipulihkan dari ancaman seperti ransomware dengan mudah dan cepat. Selain itu, cara ini juga dapat menjaga fleksibilitas dan kelincahan bisnis yang tentunya harus ditangani ahli IT yang terus bisa keep up dengan perubahan teknologi.
4 Langkah Offensive Tangkal Ransomware
Dengan perubahan ini, Anda dapat mengerahkan beberapa langkah “ofensif” yang dapat memitigasi ancaman ransomware lewat rangkaian solusi Hitachi Vantara. Beberapa di antaranya sebagai berikut.
1. Ciptakan Manajemen Terpusat
Sangat penting untuk menciptakan sistem manajemen terpusat yang mampu mencapai infrastruktur hybrid cloud dan memungkinkan perusahaan Anda melakukan set up storage, analisis data di dalam storage, otomasi proses, serta memiliki perlindungan data enterprise. Tampilan informatif terhadap cloud, hybrid, dan edge data storage ini sangat penting untuk menghadirkan visibilitas tanpa harus mengeluarkan investasi besar pada ETL (Extract, Transform, and Load).
Anda bisa menerapkan cara ini dengan Hitachi Ops Center untuk mengembangkan pemahaman beresolusi tinggi terkait karakteristik data storage dalam tingkat fundamental hardware. Pemahaman ini menjadi fondasi untuk mengembangkan kemampuan yang dapat mengidentifikasi perilaku mencurigakan, seperti pola I/O yang tak diduga, di mana dapat menjadi potensi serangan ransomware.
2. Set Up Data Replication
Langkah ini dilakukan untuk membuat backup salinan data secara efisien lewat footprint terkecil dan menjaga waktu pemulihan tetap minim. Namun, butuh tenaga dan tool yang besar untuk melakukannya. Belum lagi, para hacker suka incremental backup dan differential karena mereka memiliki file lengkap yang bisa dicuri dan dibaca dengan mudah.
Untuk mengatasi kendala ini, Hitachi Ops Center Protector menghadirkan performa backup dengan block-level snapshot untuk meningkatkan resiliency secara signifikan. Block ini bisa diciptakan di setiap increment dalam hitungan menit, jam, hari, atau minggu. Yang terpenting, snapshots yang diciptakan sangat kecil, sehingga membuat pemulihan cepat dan bisa dikumpulkan kembali dengan sistem Hitachi.
3. Kurangi Permukaan Serangan
Mengurangi apa yang hacker bisa lihat otomatis menyulitkan langkah mereka untuk melakukan serangan. Langkah ini bisa dioptimalkan dengan Hitachi Virtual Storage Platform arrays, untuk menyembunyikan ukuran Logical Devices (LDEV) secara lengkap dari ancaman hacker.
Cara ini bekerja dengan snapshot sesedikit mungkin untuk melindungi data penting karena salinan multiple backup meningkatkan area permukaan yang tampak bagi hacker untuk dieksploitasi. Selain itu, perlindungan dalam tingkat storage juga memproteksi strategi mitigasi perusahaan dari hacker, serta memperkuat peluang untuk memulihkan data dengan sukses.
4. Nyalakan Immutable Storage
Penyimpanan permanen atau immutable storage memungkinkan perusahaan Anda untuk mengatur timed lock pada data, dan saat waktu sudah habis, data tidak akan bisa diubah atau dihapus dengan cara apa pun.
Dalam penggunaan lewat Hitachi storage array, timer ini menggunakan data retention utility, yang diaktifkan berdasarkan kebutuhan pengguna dan workload. Ketika timer dinyalakan, administrator tak akan bisa menggantinya lagi. Untuk membukanya, perusahaan harus memilikin support ticket dari Hitachi. Approval pun harus dari beberapa orang dari perusahaan yang memiliki array sebelum mengerahkan engineer ke site.
Baca Juga: Solusi Hitachi Vantara Sederhanakan Private Cloud dan Perluas Layanan Data ke Hybrid Cloud
Dapatkan Solusi Modern Data Infrasctructure Hitachi di CDT
Tidak ada kata terlambat untuk mencegah ransomware. Kini, saatnya bagi perusahaan Anda untuk lebih cerdas memerangi ransomware dengan rangkaian solusi Modern Data Infrastructure dari Hitachi Vantara.
Hitachi sebagai principal Central Data Technology (CDT) menghadirkan solusi data storage untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi infrastruktur operasional bisnis Anda. Hitachi juga akan membantu akselerasi bisnis Anda melalui solusi yang agile, fleksibel, dengan skalabilitas tinggi.
Tim IT profesional CDT yang berpengalaman dan tersertifikasi akan membantu Anda melewati setiap proses saat mengadopsi solusi Hitachi. Mulai dari proses konsultasi, deployment, management, hingga dukungan after sales untuk menghindari trial and error.
Tertarik dengan solusi Hitachi? Hubungi kami dengan isi form berikut.
Penulis: Jeko Iqbal Reza
Content Writer CTI Group