Monitoring tools telah menjadi fondasi tak tergantikan dalam dunia teknologi modern. Monitoring tools berperan layaknya mata dan telinga di ekosistem IT yang semakin kompleks dalam membantu perusahaan menjaga kinerja aplikasi, infrastruktur, dan layanan bisnis tetap optimal.
Monitoring tools memberikan visibilitas yang diperlukan untuk memahami bagaimana sistem bekerja dengan cara mendeteksi masalah secara cepat sebelum berdampak pada end-user. Hal ini memungkinkan perusahaan dapat mengambil tindakan tepat untuk menghindari kerugian finansial dan reputasi.
Dalam artikel kali ini, CDT akan mengajak Anda untuk menjelajahi apa saja tujuan penggunaan monitoring tools dan pentingnya bagi perusahaan untuk mengadopsi tools ini. Simak terus di artikel berikut.
Apa itu Monitoring Tools?
Monitoring tools adalah sistem yang digunakan untuk memantau dan mengawasi infrastruktur IT, mulai dari aplikasi hingga jaringan secara terus-menerus untuk memastikan ketersediaan, kinerja, keandalan sistem IT dan deteksi awal masalah atau kegagalan yang mungkin terjadi.
Dengan menggunakan monitoring tools, perusahaan dapat memastikan sistem beroperasi dengan baik, identifikasi masalah sejak dini, dan mengoptimalkan kinerja sistem. Berikut beberapa tujuan penggunaan monitoring tools.
- Lacak kinerja sistem, jaringan, atau aplikasi, mencakup penggunaan CPU, memori, hingga throughput jaringan
- Identifikasi masalah atau gangguan di sistem hardware, software, dan konfigurasi sebelum terjadi kerusakan atau downtime
- Memastikan sistem atau aplikasi tersedia sepanjang waktu
- Analisis data monitoring untuk tingkatkan kinerja sistem, efisiensi, dan kurangi pemborosan sumber daya
- Deteksi aktivitas mencurigakan atau serangan keamanan pada sistem untuk menjaga keamanan data
- Dapat mengukur dan melaporkan pengalaman end-user saat menggunakan aplikasi atau layanan. Hal ini membantu memastikan pengguna memiliki pengalaman baik dan tidak mengalami masalah yang memengaruhi kepuasan mereka.
Gen 2 vs Gen 3 Monitoring Tools: Keunggulan Gen 3 Monitoring Tools untuk Ekosistem IT Saat Ini
Monitoring tools telah berevolusi secara konseptual sebanyak tiga kali dan dikenal dengan sebutan generasi pertama, generasi kedua, dan generasi ketiga. Pada Gen 2, monitoring tools lebih berfokus pada pengukuran dan pemantauan infrastruktur dasar seperti CPU, memori, jaringan, dan storage. Gen 2 juga cenderung bersifat reaktif, seperti memberikan laporan tentang masalah setelah masalah itu terjadi.
Sementara itu, Gen 3 monitoring tools berfokus pada pemantauan end-to-end yang holistik, termasuk pemantauan tingkat layanan dan pengalaman end-user. Gen 3 cenderung lebih cerdas karena berbasis AI dan Machine Learning untuk mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan sebelum berdampak pada pengguna.
Kehadiran Gen 3 dinilai menjadi pelengkap dari keterbatasan tools Gen 2, terutama untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan aplikasi yang semakin kompleks dan terdistribusi. Adopsi Gen 3 monitoring tools memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi dan mengatasi masalah lebih cepat sebelum berdampak besar, mengurangi intervensi manual, downtime, hingga mendapatkan analisis lebih mendalam dan akurat.
Bisa dibilang Gen 3, monitoring tools memberikan solusi lebih kuat dan cerdas untuk membantu perusahaan menghadapi tantangan lebih besar dalam memastikan ketersediaan, kinerja, keamanan, dan keandalan sistem di lingkungan IT yang modern dan kompleks.
Nah, salah satu solusi Gen 3 monitoring tools yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan yaitu Dynatrace Full Stack Monitoring. Menggabungkan kekuatan tak tertandingi tools Gen 3 dan layanan Application Performance Monitoring (APM) terpercaya dari Dynatrace, Dynatrace Full Stack Monitoring menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin menghadirkan sistem monitoring yang menyeluruh dan canggih.
Dynatrace Full Stack Monitoring, Solusi Monitoring Tools Canggih dan Terpercaya
Sumber: Dynatrace – Full Stack Monitoring
Dynatrace Full Stack Monitoring adalah platform monitoring komprehensif yang dirancang untuk memberikan visibilitas end-to-end ke seluruh infrastruktur IT dan aplikasi. Dynatrace menghadirkan solusi monitoring tools yang cocok digunakan untuk memantau dan mengelola lingkungan IT yang kompleks, termasuk infrastruktur fisik dan virtual, public cloud, private cloud, serta aplikasi lainnya.
Dengan pendekatan Gen 3, Dynatrace Full Stack Monitoring dapat melakukan banyak tugas yang sebelumnya perlu dilakukan manual. Mulai dari melakukan analisis masalah secara manual untuk menemukan root cause, melihat tren grafik untuk identifikasi perubahan, hingga menebak apakah benar suatu masalah bisa berdampak pada bisnis Anda. Ketiganya kini dapat dilakukan secara otomatis.
Dynatrace Full Stack Monitoring dilengkapi fitur AI dan Machine Learning untuk mengatasi masalah di atas. Fitur canggih ini memungkinkan Dynatrace Full Stack Monitoring secara otomatis dapat memberitahu di mana masalah terjadi, penyebab, dan pengguna yang terdampak dengan sangat akurat. Hal ini didukung dengan kelebihan Dynatrace Full Stack Monitoring yang dapat mengumpulkan banyak data yang dikumpulkan oleh Dynatrace Agent.
Sebagai solusi Application Performance Monitoring (APM) yang banyak digunakan berbagai perusahaan, terdapat beberapa fitur utama Dynatrace Full Stack Monitoring yang perlu Anda ketahui.
- End-to-End Monitoring: Monitoring seluruh lapis infrastruktu IT termasuk aplikasi, server, database, jaringan, dan end-user
- AI-Powered: Deteksi masalah, identifikasi penyebab, dan saran perbaikan secara real-time
- Real-Time Monitoring: Minimalkan downtime dengan monitoring secara real-time untuk respons lebih cepat
- User Experience Monitoring: Monitoring user experience dengan deteksi dan lacak masalah, seperti kecepatan web atau aplikasi lambat
- Root Cause Analysis: Identifikasi root cause dengan analisis mendalam, membantu tim IT menemukan dan memperbaiki masalah dengan cepat
- Auto-Scaling dan Optimization: Atur kapasitas sumber daya berdasarkan permintaan aplikasi secara otomatis, sekaligus menghemat biaya operasional
- Security Monitoring: Fitur keamanan lengkap untuk deteksi dan lindungi aplikasi dari ancaman keamanan
Keuntungan Dynatrace Full Stack Monitoring
Dynatrace Full Stack Monitoring memberikan sejumlah keuntungan besar bagi perusahaan dalam memantau dan mengelola ekosistem IT sebagai berikut.
1. Tingkatkan User Experience
Satu-satunya solusi monitoring tools yang menggabungkan real-user monitoring, transaksi sintetis, dan session replay untuk visibilitas menyeluruh ke setiap aktivitas digital. Pahami customer behaviour, visualisasikan dampak masalah, dan optimalkan pengalaman setiap pengguna.
2. Monitoring Code-Level untuk Semua Aplikasi
Kemampuan pengamatan code-level untuk setiap arsitektur aplikasi yang dijalankan di cloud, on-premises, atau hybrid. Lacak setiap aktivitas di semua tingkatan, tanpa melewatkan celah atau titik buta, dan beralih dari user click ke code-level dalam hitungan detik.
3. Monitoring Platform dan Infrastruktur Cloud Otomatis
Monitoring secara menyeluruh ke setiap lapisan infrastruktur IT mulai dari host, PaaS dan container, deteksi proses dan pemanfaatan sumber daya, penggunaan dan kinerja jaringan, pemantauan log, hingga menggabungkan data dalam satu full stack.
4. Visibilitas Penuh
Visibilitas penuh ke seluruh bagian infrastruktur IT, termasuk aplikasi, server, jaringan, dan database.
Baca selengkapnya: Optimalkan Kinerja Aplikasi dengan Application Performance Monitoring & Observability dari Dynatrace
Ketahui Bagaimana Dynatrace Full Stack Monitoring Memberikan Pengawasan Menyeluruh untuk Ekosistem IT Perusahaan Anda bersama Tim Ahli CDT
Jangan biarkan kesalahan sistem menghambat bisnis Anda. Saatnya optimalkan kinerja infrastruktur IT Anda dengan solusi monitoring secara menyeluruh dari Dynatrace Full Stack Monitoring. Central Data Technology (CDT), as Dynatrace’s authorized partner Dynatrace di Indonesia akan membantu Anda memahami sistem monitoring tools sesuai kebutuhan bisnis.
Didukung tim IT yang profesional, berpengalaman, dan bersertifikat, Sundray juga akan membantu Anda melalui tahap konsultasi, deployment, management, hingga dukungan after sales agar Anda terhindar dari trial and error saat menerapkan Dynatrace Full Stack Monitoring.
Tertarik mengunakan Dynatrace solution? Segera hubungi kami dengan klik link berikut..
Penulis: Wilsa Azmalia Putri
Content Writer of CTI Group