Internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi kebanyakan orang terutama pelaku bisnis. Karena itu keamanan internet menjadi perhatian berbagai pihak di seluruh dunia. Apalagi dengan semakin meningkatnya serangan siber baik dari sisi jumlah maupun kecanggihan metodenya. Salah satu bagian penting dari keamanan internet adalah memproteksi Domain Name System (DNS). Meskipun teknologi DNS memudahkan pengguna dalam mengakses jaringan, namun infrastruktur DNS sangat rentan terhadap serangan siber. Karena itu, melindunginya dengan DNS security menjadi krusial. Lalu, apa itu DNS dan DNS Security? Pelajari detailnya dalam artikel berikut.
Apa Itu DNS Security?
Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang bekerja dengan menejermahkan nama domain yang mudah dimengerti manusia, seperti www.abcd.com, ke IP address seperti 192.0.2.1. Tanpa DNS, Anda harus mengingat angka-angka tersebut ketimbang mengingat nama yang lebih mudah diingat.
Jika DNS adalah sistem penerjemah nama domain yang mudah dimengerti manusia ke bahasa komputer, maka DNS Security adalah infrastruktur yang melindungi DNS. Perlindungan DNS hadir karena protokol ini tak dirancang dengan sistem keamanan bawaan, sehingga server–nya menjadi rentan terhadap berbagai serangan siber, seperti spoofing, amplification, Denial of Service (DoS), maupun penyadapan informasi pribadi.
Bagaimana Cara Kerja DNS Security?
Sebagai sistem perlindungan DNS, DNS Security bekerja dengan cara menentukan area domain mana saja yang rentan mengalami serangan. Server DNS menolak query yang muncul dari situs protokol lewat protokol DNS Security. Apabila jaringan Anda diretas, maka DNS Security akan menghentikan malware apapun yang dikirim dan memutus jalur komunikasi sehingga penyadapan pada DNS bisa dicegah.
Ada beberapa mekanisme yang diterapkan DNS Security, seperti DNSSEC, DNS over HTTPS, DNS over TLS, dan lain-lain.
Jenis DNS Security
Berikut adalah beberapa mekanisme DNS Security serta pembahasannya.
DNSSEC (Domain Name System Security Extensions)
DNSSEC dirancang untuk meningkatkan keamanan DNS dengan memastikan integrasi dan autentikasi data DNS, melalui penandatanganan data secara digital, kunci digital, dan verifikasi tanda tangan. Mekanisme DNSSEC dapat mencegah terjadinya serangan DNS poisoning atau spoofing.
DNS over HTTPS (DoH) dan DNS over TLS (DoT)
Protokol DoH dan DoT dapat mencegah penyadapan atau modifikasi data oleh pihak ketiga dengan mengenkripsi query dan respons. Pada DoH, query atau permintaan DNS dikirim melalui HTTPS. Melalui HTTPS, data DNS dilindungi oleh lapisan enkripsi yang juga melindungi jaringan sehingga , penyadapan dan manipulasi query sulit terjadi.
Sementara, DNS over TLS atau DoT berfungsi untuk menjamin data DNS tetap aman selama terjadinya transit, dengan mengirim query lewat koneksi yang dilindungi Transport Layer Security (TLS).
Penggunaan Firewall dan Solusi Keamanan
Firewall bekerja dengan cara memonitor, memfilter, dan memblokir query DNS yang dinilai mencurigakan atau berbahaya, agar akses ke dalam jaringan dapat dicegah.
Perbarui dan Pengelolaan Server DNS yang Tepat
Untuk meningkatkan keamanannya, server DNS harus diperbarui dengan security patch terbaru dan konfigurasi server DNS. Dengan cara ini, hanya yang memiliki akses yang berhak mengubah konfigurasi server DNS Anda.
Memonitor Trafik DNS
Monitoring aktivitas DNS secara real time dengan deteksi dan blokir pola trafik mencurigakan melalui algoritma dan analisis, serta automatic response
Load Balancing
Load balancing dilakukan dengan mendistribusikan workload secara merata ke sejumlah server, tujuannya agar satu server yang dikunjungi tidak kelebihan workload, sebab bisa mengakibatkan server menjadi down.
Macam-macam Serangan DNS
Ada beberapa serangan siber yang umumnya menyerang DNS, di antaranya seperti.:
DNS Spoofing
DNS spoofing atau disebut juga cache poisoning adalah serangan ketika attacker memasukkan data DNS palsu ke dalam cache resolver DNS. Akibatnya Anda akan dialihkan ke server berbahaya.
DNS Amplification
Serangan ini adalah jenis serangan DDoS yang menggunakan server DNS untuk memperkuat traffic serangan.
DNS Hijacking
Pada metode ini, attacker mengubah konfigurasi DNS untuk mengarahkan traffic dari situs yang sah ke situs berbahaya.
DNS Tunneling
Tunneling merupakan metode penyelundupan data lewat protokol DNS seperti firewall.
Fungsi dan Manfaat DNS Security
Berbagai serangan DNS di atas dapat mengganggu kinerja server DNS dan merugikan bisnis Anda. Untuk itu, penggunaan DNS Security bisa menjadi krusial. Berikut adalah fungsi dan manfaat dari penggunaan DNS Security yang bisa Anda peroleh.:
Melindungi Integritas Data DNS
Melalui mekanisme seperti DNSSEC, data DNS yang diterima dari klien DNS bersifat autentik dan tidak dimodifikasi selama deployment berlangsung. Sehingga, integritas data DNS dapat terlindungi.
Melindungi Privasi Pengguna dan Perusahaan
Penyadapan atau modifikasi data DNS oleh pihak ketika dapat dicegah lewat mekanisme DNS over HTTPS (DoH) atau DNS over TLS (DoT) agar privasi pengguna dan perusahaan tetap terjaga.
Mengurangi Risiko Serangan DDoS
Mekanisme load balancing dapat menyebar workload ke beberapa server dan membatasi jumlah respons yang dapat dikirim ke IP address tertentu. Dengan metode ini, DNS Security dapat mengurangi dampak serangan DDoS.
Mendeteksi dan Mengatasi Ancaman Secara Real-Time
Pemantauan dan analisis dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau anomali pada trafik, sehingga sistem dapat segera merespons ancaman dam melakukan pemulihan.
Menjaga Ketersediaan Layanan DNS
DNS Security juga dapat melindungi server dari serangan, memastikan data DNS tetap utuh dan dapat diandalkan.
Solusi DNS dari F5
Salah satu layanan yang bisa membantu Anda melindungi DNS adalah F5 DNS Security. Solusi ini dapat mengamankan perangkat Anda dari berbagai serangan siber.
F5 DNS Security memiliki layanan BIG-IP DNS, yang dapat memperluas skala dan mengamankan infrastruktur DNS saat jumlah query tinggi dan munculnya serangan DDoS, serta F5 Distributed Cloud DNS yang dapat menjamin performa dan ketersediaan tinggi bagi aplikasi Anda.
Selain memberikan proteksi bagi DNS Anda, solusi DNS dari F5 juga menawarkan sistem DNS Security juga dilengkapi dengan garansi servis dan bantuan teknis premium 24×7.
Solusi DNS Security dari F5 memiliki berbagai manfaat, seperti penyebaran yang mudah dan pengelolaan sederhana, fleksibilitas, skalabilitas, sistem keamanan terbaik di kelasnya, disertai accelerated release velocity, dan dilengkapi dengan sistem ketahanan lebih tinggi. Semua ini bisa memberikan proteksi yang menyeluruh bagi server DNS Anda.
Fitur F5 DNS Security
Beberapa fitur yang diwarkan dari solusi F5 DNS Security di antaranya.:
Performa DNS yang luar biasa
Performa DNS F5 mengelola respons query dengan multicore scalability.
DNS Security
Memvalidasi permintaan query, memitigasi komunikasi yang berbahaya, menghindari serangan DDoS, mengenkripsi end-to-end dengan SSL, dan lainnya.
Laporan dan analisis
Terdapat pencatatan log, pelaporan, dan analisis yang rinci.
Global server load balancing
Mendukung semua kebutuhan aplikasi sepanjang data center dan cloud.
Monitoring secara berkelanjutan dan failover otomatis
Memberikan fleksibilitas untuk berpindah traffic, backup data center, dan failover seluruh web, atau sekadar mengontrol aplikasi yang terdampak.
DNS health monitor
Dilengkapi dengan health monitor andal untuk mendukung aplikasi.
Mendukung 3G, 4G, 5G 3GPP
Mendukung node NAPTR DNS dan berbagai layanan agar instantiation lebih cepat.
Dapatkan DNS Security dari F5 Hanya di CDT
Central Data Technology (CDT) menawarkan solusi F5 DNS Security untuk perlindungan DNS, meningkatkan keamanan serta produktivitas bisnis Anda. CDT sebagai advanced authorized partner F5 akan membantu Anda mulai dari tahap konsultasi, deployment, hingga dukungan after sales. Hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut.
Penulis: Anggita Olivia Herman – Content Writer CTI Group