Migrasi data ke cloud adalah salah satu tren terkini dalam dunia teknologi informasi. Migrasi data ke cloud adalah proses memindahkan data dari sumber yang sudah ada, seperti server lokal atau perangkat penyimpanan, ke layanan cloud, seperti AWS, Azure, atau Google Cloud.
Migrasi data ke cloud dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, seperti meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, skalabilitas, keamanan, dan penghematan biaya. Namun, migrasi data ke cloud juga memiliki tantangan dan risiko tersendiri, seperti kompatibilitas, kualitas, integritas, privasi, dan kepatuhan data. Oleh karena itu, perlu adanya strategi dan solusi yang tepat untuk melakukan migrasi data ke cloud dengan sukses dan mudah.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap apa itu migrasi data ke cloud, mengapa migrasi data ke cloud penting, dan bagaimana cara melakukan migrasi data ke cloud dengan mudah dan efektif.
Apa itu Migrasi Data?
Migrasi data adalah suatu proses yang melibatkan transfer data, termasuk data storage, format data, dan sistem komputer, dari satu sistem penyimpanan ke sistem penyimpanan yang lain.
Perusahaan melakukan migrasi data atas beberapa alasan, seperti ketika mereka ingin mengganti atau meng-upgrade server dan perangkat penyimpanan data, beralih dari infrastruktur on-premises ke layanan berbasis cloud, atau melakukan pemeliharaan infrastruktur.
Proses migrasi data melibatkan tahapan perencanaan, ekstraksi, dan transformasi data yang sangat cermat. Tahapan ini mengikuti rencana yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan jenis migrasi yang sedang dilakukan.
Migrasi data menjadi kunci penting untuk memastikan transfer data yang sukses dan aman ke aplikasi, storage, atau lingkungan cloud. Meskipun terdapat risiko dan biaya, migrasi data memberikan perusahaan kesempatan untuk meningkatkan kinerja aplikasi dan layanan, produktivitas, serta mengurangi biaya penyimpanan.
Jenis-jenis Migrasi Data
Migrasi Penyimpanan
Migrasi ini melibatkan transfer data dari tempat penyimpanan yang lama ke tempat penyimpanan yang baru. Prosesnya mencakup pemindahan blok penyimpanan dan file dari storage systems, baik itu di disk, tape, atau cloud.
Umumnya, perusahaan melakukan migrasi penyimpanan dengan tujuan agar data center mereka dapat diakses dengan lebih cepat dan aman. Selain itu, data yang disimpan juga akan lebih mudah dicadangkan, khususnya saat terjadi masalah atau keadaan darurat.
Migrasi Database
Migrasi database melibatkan pemindahan file database ke perangkat baru. Hal ini dilakukan ketika perusahaan mengganti penyedia database, meng-upgrade software database, atau memindahkan database ke cloud. Penting untuk mencadangkan database sebelum melaksanakan migrasi ini.
Migrasi Aplikasi
Migrasi aplikasi adalah proses pemindahan program aplikasi dari satu lingkungan database ke lingkungan lainnya. Ini termasuk pemindahan seluruh aplikasi dari on-premises ke cloud, antar cloud, atau mengubah bentuk aplikasi data ke format yang baru.
Proses ini kompleks karena sifat aplikasi yang berinteraksi satu sama lain, dan masing-masing memiliki model data yang berbeda. Migrasi aplikasi yang sukses mungkin memerlukan penggunaan produk middleware untuk mengatasi keterbatasan teknologi.
Migrasi Cloud
Migrasi cloud melibatkan pemindahan data atau aplikasi dari lokasi on-premises ke cloud atau dari satu layanan cloud ke layanan cloud lainnya. Lingkungan cloud menyediakan fleksibilitas dan skalabilitas on-demand, serta mengurangi biaya modal (Capex) untuk infrastruktur on-premises.
Migrasi Proses Bisnis
Proses ini melibatkan pemindahan aplikasi bisnis, termasuk data pelanggan, produk, dan operasional, beserta prosesnya ke lingkungan baru.
Jika Anda sedang mencari solusi untuk memindahkan data Anda, Hitachi Vantara Dynamic Data Migration bisa menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan. Solusi ini menawarkan berbagai fitur yang membuatnya ideal untuk berbagai jenis proyek migrasi data.
Migrasi Data Lebih Mudah dengan Dynamic Data Migration dari Hitachi Vantara
Dynamic Data Migration dari Hitachi Vantara adalah solusi cerdas dan fleksibel untuk mengelola migrasi data. Solusi ini menggabungkan pengetahuan dan pemahaman tentang data untuk otomatisasi perpindahan data di lingkungan hybrid, mulai dari sistem on-premises hingga public cloud seperti Snowflake, MongoDB, Amazon Web Services, Microsoft Azure, atau Google Cloud Platform.
Pendekatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan aspek biaya, kinerja, dan waktu. Hitachi Dynamic Data Migration dapat diterapkan untuk mentransfer data dari sistem lama ke yang lebih baru, termasuk dari sistem mainframe ke sistem berbasis x86, serta untuk memigrasikan data ke infrastruktur yang lebih modern dan responsif.
Dengan solusi ini, Anda dapat dengan mudah mengekstrak, membangun, men-deploy, dan memonitor aliran data tanpa perlu menulis kode. Pendekatan tanpa kode ini membantu mempercepat dan mentransformasi proses migrasi data tanpa mengakibatkan gangguan atau risiko terhadap aplikasi dan layanan yang sudah ada.
Fitur Hitachi Vantara Dynamic Data Migration
Hitachi Vantara Dynamic Data Migration menawarkan berbagai fitur yang membuatnya ideal untuk berbagai jenis proyek migrasi data. Fitur-fitur tersebut meliputi.
1. Centralized Intelligence
Dilengkapi dengan mesin intelijen terpusat yang mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk di edge, core, dan cloud. Intelijen terpusat digunakan untuk mengoptimalkan perencanaan dan pelaksanaan migrasi, memastikan bahwa data yang paling penting dimigrasikan terlebih dahulu. Selain itu, fitur ini mampu mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah migrasi untuk memastikan kelancaran proses migrasi.
2. Comprehensive Automation
Hitachi menawarkan kerangka kerja otomatisasi komprehensif untuk mengotomatisasi berbagai tugas yang terlibat dalam migrasi data ke platform seperti Snowflake, MongoDB, AWS, Azure, GCP, dan penyimpanan on-premises seperti Hitachi Content Platform (HCP). Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan data secara efisien selama proses migrasi.
3. Accelerate Delivery
Dirancang khusus untuk mempercepat pengiriman proyek migrasi data dengan mengurangi waktu migrasi, meminimalkan downtime, dan memastikan integritas data. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih cepat merasakan manfaat migrasi data, seperti peningkatan kelincahan data, pengurangan biaya, dan peningkatan kepatuhan (compliance).
Baca Juga: Kelola Hybrid Cloud dengan Mudah Melalui Solusi Ini!
Keuntungan Hitachi Vantara Dynamic Data Migration
Banyak organisasi di seluruh dunia yang telah memanfaatkan dan menikmati keuntungan dari penggunaan Dynamic Data Migration, yakni.
1. Skalabilitas Skala Perusahaan
Solusi open architecture yang fleksibel, dapat diimplementasikan pada semua jenis sumber data dan API. Tersedia dalam skala megabyte hingga petabyte baik di on-premises maupun di cloud.
2. Efisiensi Biaya
Melalui analisis cerdas terhadap data yang ada, optimalkan pemilihan aset saat migrasi untuk mengurangi waktu dan biaya operasional.
3. Sederhana & Mudah
Penerapan glosarium bisnis dan Machine Learning pada discovery otomatis untuk membangun glass pane tunggal di atas silo data, sehingga dapat menyederhanakan pemahaman lanskap data bagi pengguna.
4. Agilitas & Kecepatan
Pipeline multi-cloud diterapkan dengan cepat, memberikan kemudahan bagi Anda untuk memindahkan data kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan.
Migrasikan Data Perusahaan Anda dengan Hitachi Vantara Dynamic Data Migration
Saatnya tingkatkan efisiensi dan kelancaran operasional bisnis Anda dengan mengoptimalkan migrasi data secara cerdas, terpusat, dan otomatis melalui Dynamic Data Migration dari Hitachi Vantara.
Sebagai mitra resmi Hitachi Vantara, Central Data Technology (CDT) hadir untuk mendukung Anda dalam implementasi ini. CDT menyediakan akses ke tim ahli yang siap berdiskusi dan menyesuaikan solusi dengan kebutuhan bisnis Anda saat menerapkan Hitachi Dynamic Data Migration.
Dari tahap konsultasi hingga deployment, serta dukungan after sales, Tim CDT akan membantu Anda menghindari risiko trial and error. Untuk memahami lebih lanjut tentang manfaat Hitachi Dynamic Data Migration, silakan hubungi kami melalui link berikut ini.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri
Content Writer CTI Group