Di era digital abad ke-21, mengelola hak akses atau access control bagi karyawan bukan lagi sekadar tugas administratif, melainkan sebuah keharusan strategis. Solusi Identity and Access Management (IAM) hadir untuk membantu perusahaan mengatur akses dan identitas digital secara aman dan efektif dalam lingkungan IT mereka. Dengan IAM, perusahaan dapat memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses informasi dan sistem penting, sehingga mengurangi risiko keamanan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Namun, bagaimana cara kerja IAM? Dan bagaimana IAM dapat melindungi keamanan perusahaan Anda? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Apa itu Identity and Access Management (IAM)?
Identity and Access Management (IAM) adalah kerangka kerja teknologi yang digunakan untuk mengelola identitas digital dan mengontrol akses ke sumber daya informasi perusahaan. IAM memastikan bahwa personel yang tepat, mendapatkan akses yang tepat, pada waktu yang tepat, melalui proses otentikasi dan otorisasi.
Bagaimana Cara Kerja Identity and Access Management (IAM)?
Untuk memahami pentingnya IAM, kita perlu mengetahui dua langkah utamanya: otentikasi dan otorisasi.
Otentikasi
Pada langkah ini, IAM mengonfirmasi bahwa pengguna, software, atau hardware adalah entitas yang sah. Hal ini dilakukan dengan memverifikasi kredensial pengguna terhadap database identitas yang terus diperbarui. IAM menerapkan multi-factor authentication (MFA) yang menawarkan keamanan lebih tinggi dibandingkan metode tradisional yang hanya sebatas menggunakan username dan password.
Otorisasi
Setelah identitas pengguna diverifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan tingkat akses yang sesuai. Teknologi IAM menggunakan role-based access control (RBAC) untuk memastikan pengguna hanya mendapatkan akses yang relevan dengan peran mereka. Hal ini membantu membatasi akses yang tidak diperlukan dan melindungi informasi sensitif.
Pentingnya Identity and Access Management (IAM) bagi Perusahaan
IAM sangat penting bagi perusahaan karena memastikan akses yang aman dan tepat ke data sensitif. Dengan IAM, perusahaan dapat mengurangi risiko kehilangan data, meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, dan meningkatkan produktivitas dengan memberikan akses yang tepat kepada individu yang tepat.
Selain itu, IAM membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan, seperti saat pergantian karyawan atau proyek baru, dengan mengelola identitas dan akses secara dinamis dan fleksibel. Fleksibilitas ini penting untuk menjaga keamanan dan efisiensi di lingkungan bisnis yang terus berkembang.
6 Manfaat Utama Sistem Identity and Access Management (IAM)
Menerapkan sistem IAM dapat memberikan berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan, berikut adalah enam manfaat utamanya.
1. Menjamin Akses yang Tepat
Dengan role-based access control (RBAC), IAM memastikan hanya individu yang berwenang yang memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan, mengurangi risiko akses yang tidak sah.
2. Meningkatkan Produktivitas
IAM meningkatkan produktivitas dengan tools seperti single sign-on (SSO), memungkinkan akses yang aman dan mudah ke berbagai sistem tanpa login berulang.
3. Mencegah Data Breaching
Mengurangi risiko data breaching dengan sistem seperti multi-factor authentication (MFA), yang menambahkan lapisan keamanan ekstra.
4. Melindungi Data dengan Enkripsi
Menawarkan alat enkripsi untuk melindungi data selama transmisi, memastikan data tetap aman bahkan saat terjadi data breach.
5. Mengurangi Beban Kerja IT
IAM mengotomatisasi tugas-tugas IT seperti reset password dan access monitoring, memungkinkan tim IT untuk fokus pada tugas-tugas strategis.
6. Meningkatkan Kolaborasi dan Efisiensi
IAM memfasilitasi kolaborasi yang aman dan efisien antara karyawan, vendor, dan kontraktor dengan role-based access management.
Use Case IAM dalam Bisnis
Berikut adalah beberapa aplikasi praktis IAM dalam lingkungan bisnis yang menggambarkan keserbagunaan dan pentingnya sistem ini.
Izin Terperinci dengan Access Control Berbasis Atribut
Menerapkan izin yang spesifik dan skala access control berdasarkan atribut seperti departemen, peran pekerjaan, dan nama tim. Memastikan bahwa izin akses sesuai dengan peran dan tanggung jawab pengguna.
Manajemen Akses Multi-Akun
Mengelola identitas per akun dengan IAM atau menggunakan IAM identity center untuk memberikan akses ke banyak akun dan aplikasi di AWS. Sistem ini memudahkan manajemen akses dan meningkatkan keamanan di beberapa akun.
Membuat Batasan Izin
Menggunakan kebijakan kontrol layanan untuk membatasi izin pengguna dan peran IAM, serta menerapkan perimeter data di sekitar akun AWS. Hal ini membantu menegakkan kontrol akses yang ketat dan melindungi data sensitif.
Menyederhanakan Manajemen Izin
Mempermudah manajemen izin dan use cross-account saat menetapkan, memverifikasi, dan menyempurnakan kebijakan. Hal ini memastikan pengguna hanya memiliki izin yang mereka butuhkan, meminimalkan risiko keamanan.
Mengingat peran penting IAM dalam mengamankan dan mengelola akses data sensitif, perusahaan perlu mempertimbangkan penerapan solusi IAM yang kuat. Satu solusi yang dapat dipertimbangkan perusahaan adalah AWS identity access management solutions yang tidak hanya memenuhi kebutuhan kepatuhan dan keamanan data tetapi juga mengoptimalkannya.
Solusi AWS Identity and Access Management
Solusi AWS IAM memungkinkan manajemen identitas dan akses yang aman dan efisien di seluruh lingkungan IT perusahaan. Dengan fitur seperti MFA, SSO, dan enkripsi data, AWS IAM menawarkan solusi komprehensif untuk melindungi informasi sensitif dan memastikan hanya individu yang berwenang yang memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan. AWS IAM menyederhanakan manajemen akses untuk mengurangi beban administratif dan mendukung skala dinamis untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang berkembang.
Fitur dan Spesifikasi AWS Identity and Access Management
IAM Access Analyzer
Mengidentifikasi sumber daya yang dibagikan dengan entitas eksternal dan memeriksa kebijakan sesuai best practices keamanan AWS.
IAM Identity Center
Menyediakan akses terpusat ke akun AWS dan aplikasi cloud, mendukung multi-factor authentication (MFA) dan identity federation.
IAM Roles Anywhere
Memungkinkan aplikasi di luar AWS untuk memperoleh kredensial sementara yang dikelola oleh IAM roles. Fitur ini mendukung aplikasi on-premises yang membutuhkan akses sementara ke AWS, memperluas kemampuan AWS IAM di luar lingkungan AWS.
Managed IAM Permissions
Menyederhanakan manajemen izin dengan kebijakan yang dikelola oleh AWS yang menyediakan akses berbasis peran. Kebijakan ini disesuaikan untuk peran pekerjaan tertentu, memfasilitasi manajemen izin yang efisien dengan kebijakan yang sudah ditentukan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Managed IAM Roles
Memfasilitasi penerapan izin untuk berbagai use case, termasuk akses cross-account dan AWS service integrations.
Multi-Factor Authentication (MFA)
Menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan verifikasi identitas melalui metode otentikasi alternatif. Sistem ini mendukung berbagai metode MFA, termasuk hardware tokens, aplikasi autentikator seluler, dan verifikasi berbasis SMS, meningkatkan keamanan dengan memerlukan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka melalui metode sekunder.
Dapatkan Solusi Identity and Access Management dari AWS Hanya di CDT
Tingkatkan keamanan data dan efisiensi operasional perusahaan Anda dengan solusi identity access management dari AWS melalui Central Data Technology (CDT). Sebagai AWS Advanced Consulting Partner di Indonesia, CDT memastikan proses implementasi yang lancar dari konsultasi awal hingga dukungan after-sale. Hubungi kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu mengamankan data bisnis Anda dengan efektif.
Author: Danurdhara Suluh Prasasta
Content Writer Intern CTI Group