F5 baru saja mengumumkan update terbaru dari salah satu layanan NGINX, yakni NGINX Management Suite 1.0. Layanan ini menjadi solusi manajemen trafik dan keamanan yang bertujuan untuk menyederhanakan pengelolaan fleet NGINX.
Sesuai dengan namanya, NGINX Management Suite adalah dashboard yang tersentralisasi, di mana menyediakan visibilitas dan kontrol terhadap instance NGINX, application delivery service, workflow manajemen API, serta solusi keamanan yang optimal.
Simak apa saja keunggulan NGINX Management Suite untuk membantu bisnis dalam mengoptimalkan manajemen NGINX dalam artikel ini.
Apa Itu NGINX Management Suite?
Bisnis bergantung pada NGINX untuk kebutuhan seperti content caching dan load balancing pada API delivery dan Kubernetes Ingress. Seperti software pada umumnya, instance NGINX secara sendiri mudah untuk dikelola, tetapi memantau banyak instance ternyata bisa menjadi proses yang panjang. Karenanya, NGINX Management Suite hadir untuk membantu perusahaan mengelola NGINX fleet secara mudah.
NGINX Management Suite sebetulnya adalah penerus dari NGINX Controller yang dirilis pada 2017. Pada 2021, perusahaan memutuskan untuk melakukan arsitektur ulang kontroler NGINX sebagai Linux-native experience, tetapi memutuskan kalau arsitekturnya tidak sesuai untuk fungsinya. Setelah menimbang apa saja langkah yang harus dibuat, NGINX akhirnya menciptakan sebuah suite module yang dibangun pada platform yang mudah di-deploy, serta mampu menskalakan berbagai use case dan mendukung lingkungan pelanggan yang menantang. Dengan NGINX Management Suite, Anda bisa menyederhanakan bisnis dalam empat area berikut.
Penskalaan
Anda dapat menskalakan layanan dan instance NGINX secara cerdas dengan kontrol kebijakan global menggunakan otomatisasi CI/CD untuk mengatur workflow, konfigurasi dan provisioning layanan, serta manajemen multi-cloud.
Insight
Meningkatkan keputusan bisnis, troubleshooting, serta SLA dengan visibilitas seragam di seluruh instance NGINX, API dan postur keamanan.
Governance
Menyediakan setiap tim yang mendukung aplikasi dan API dengan workflow self-service, Single Sign-On (SSO), serta Role-Based Access Control (RBAC), sekaligus sambil memastikan mereka mengikuti standar industri dan organisasi.
Keamanan
Memastikan keamanan yang kuat terhadap kebutuhan perusahaan dengan tool yang memungkinkan kontrol visibilitas dan kebijakan lengkap terhadap seluruh lingkungan NGINX.
Mudahkan Konfigurasi dan Maintenance dengan Instance Manager
Instance Manager merupakan modul yang menjadi fungsi utama dari NGINX Management Suite. Fitur ini menyederhanakan konfigurasi dan maintenance NGINX fleet, di mana tim IT perusahaan dapat memonitor instance NGINX Open Source dan NGINX Plus, ketika tim DevOps meng-update konfigurasi dan sertifikat lewat antarmuka secara bersama.
Dengan Instance Manager, berikut beberapa kemampuan yang bisa Anda lakukan:
- Menemukan masalah konfigurasi dan mendapatkan perbaikan.
- Update sertifikat k
edaluwarsa dan memahami versi NGINX memiliki potensi eksposur terhadap CVE (Common Vulnerability and Exposure/Kerentanan dan Eksposur yang Umum). - Memutuskan siapa dan tim mana yang memiliki izin untuk mengakses konfigurasi NGINX.
- Menemukan apakah NGINX App Protect WAF terinstal di instance NGINX, serta melihat versi dan signature package mana yang telah diterapkan.
Amankan dan Atur Secara Efisien dengan API Connectivity Manager
API mewakili rata-rata 83 persen trafik internet dan jumlahnya terus meningkat tajam. Namun, peningkatan ini juga diikuti tantangan yang berkembang. Karenanya, sulit untuk menemukan di mana API di-deploy, API mana yang bisa diserang, dan bahkan miskonfigurasi kecil yang bisa menyebabkan pemadaman.
Seiring perusahaan mengadopsi API untuk inovasi yang lebih besar, mereka tentu membutuhkan solusi konektivitas API yang mampu memenuhi arsitektur microservice dan tradisional, serta bersamaan dapat memenuhi praktik DevOps dan memenuhi API berperforma tinggi.
Dengan API Connectivity Manager dari NGINX Management Suite, perusahaan dapat mengatasi beberapa permasalahan API, termasuk:
- Akselerasi time to market dengan tool otomatis yang memudahkan deployment, konfigurasi dan manajemen API dengan kinerja dan keamanan optimal.
- Memungkinkan developer internal dan eksternal untuk mencari, onboard dan menggunakan API dengan cepat di dalam proyek mereka dengan dokumentasi dan versioning secara konsisten.
- Menyediakan pantauan konsisten dan lengkap untuk lingkungan platform, sertifikat dan konfigurasi dari satu panel.
Apa Saja Modul dan Kemampuan NGINX Management Suite yang Akan Hadir?
Dalam beberapa waktu mendatang, NGINX Management Suite akan hadir dengan beberapa modul dan kemampuan baru. Di antaranya sebagai berikut.
Keamanan Aplikasi dan API
NGINX Management Suite akan memungkinkan perusahaan menggunakan NGINX App Protect WAF, untuk melindungi aplikasi dan API dengan kemampuan seperti troublehsooting, insights, manajemen kebijakan, event monitoring, dan masih banyak lagi,
Load Balancing
Modul App Delivery Manager akan memungkinkan hal seperti konfigurasi, keamanan, monitoring, dan troubleshooting NGINX Plus sebagai load balancer aplikasi.
Baca juga: Cek Cara F5 Distributed Cloud Services Tingkatkan Performa Aplikasi dan Turunkan Latensi
Dapatkan NGINX Management Suite dari F5 di CDT
Saatnya ciptakan visibilitas dan kontrol yang lebih besar terhadap manajemen fleet NGINX Anda secara mudah dan efektif dengan NGINX Management Suite. Solusi ini bisa Anda dapatkan dari Central Data Technology (CTD) sebagai authorized advanced partner F5. Seperti diketahui, F5 sebagai principal CDT akan memberikan solusi IT yang komprehensif untuk keperluan bisnis Anda.
Didukung tim IT yang profesional, berpengalaman, dan bersertifikat, CDT juga akan membantu Anda melalui tahap konsultasi, deployment, management, hingga dukungan after sales agar Anda terhindar dari trial and error saat menerapkan solusi NGINX Management Suite.
Tertarik mengunakan solusi F5? Segera hubungi kami melalui marketing@centraldatatech.com untuk info lebih lanjut.
Jeko Iqbal Reza
Content Writer CTI Group