5 Strategi Jitu Mencegah Data Breach Agar Bisnis Anda Tidak Jadi Korban

Published on 7 Maret 2025

5 Strategi Jitu Mencegah Data Breach Agar Bisnis Anda Tidak Jadi Korban

Bayangkan jika data bisnis Anda dicuri—informasi pelanggan, transaksi keuangan, hingga inovasi bisnis—semua bisa lenyap dalam sekejap. Data breach bukan sekadar ancaman, tapi mimpi buruk yang bisa menghancurkan reputasi dan operasional bisnis.  

Menurut IBM Cost of a Data Breach 2024, tahun lalu rata-rata biaya data breach mencapai USD 4,88 juta, melonjak 10% dari tahun sebelumnya—rekor tertinggi dalam sejarah. Jika insiden terjadi di public cloud, dampaknya semakin besar, dengan biaya yang bisa menembus USD 5,17 juta. 

Jangan tunggu jadi korban berikutnya! Artikel ini akan membahas 5 strategi ampuh untuk melindungi data bisnis Anda dari serangan hacker.    

Mengenal Data Breach Prevention

Data breach prevention adalah serangkaian strategi dan teknologi yang dirancang untuk mencegah akses tidak sah, pencurian, atau kebocoran data sensitif. Metode yang digunakan meliputi:    

  • Enkripsi data untuk melindungi informasi yang tersimpan atau dikirimkan 
  • Multi-factor  Authentication untuk menambahkan lapisan keamanan login 
  • Segmentasi jaringan guna membatasi akses berdasarkan peran pengguna. 
  • Pemantauan ancaman secara real-time untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih dini 

Semakin ketat sistem keamanan yang diterapkan, semakin kecil peluang hacker mencuri data bisnis Anda. 

Bagaimana Data Breach Bisa Terjadi?

Data breach tidak terjadi begitu saja—ada celah yang dimanfaatkan. Dari phishing yang menipu karyawan untuk membocorkan kredensial, serangan malware yang menyusup ke sistem, hingga eksploitasi kelemahan keamanan di cloud dan aplikasi, semua bisa menjadi pintu masuk bagi para hackers. Human errors, seperti penggunaan password lemah atau akses tanpa autentikasi ganda, juga memperbesar risiko. Tanpa strategi perlindungan yang tepat, data sensitif bisa jatuh ke tangan yang salah dalam hitungan detik. 

Baca Juga: Bukan Sekadar Monitoring — 9 Prediksi Observability di 2025 yang Harus Diketahui Bisnis 

Dampak Data Breach: Bisnis Rugi, Data Terancam

Dampak Data Breach Bisnis Rugi, Data Terancam

Dari kerugian finansial yang membengkak hingga reputasi yang hancur di mata pelanggan, efeknya bisa berlangsung lama. Bagi individu, kebocoran informasi pribadi bisa berujung pada pencurian identitas, penipuan finansial, bahkan pemerasan. Dalam dunia digital, satu celah keamanan bisa menyebabkan efek domino yang tak terduga. Jadi, seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh data breach? Berikut beberapa ancaman utama yang perlu diwaspadai. 

Kerugian Finansial yang Fantastis

Biaya pemulihan akibat data breach bisa mencapai jutaan dolar, terutama untuk bisnis yang harus membayar denda regulasi, investigasi forensik, hingga kompensasi pelanggan. IBM melaporkan bahwa rata-rata biaya data breach di 2024 mencapai USD 4,88 juta, angka yang terus meningkat setiap tahunnya. 

Risiko Pencurian Identitas dan Penipuan

Bagi individu, kebocoran informasi pribadi seperti nomor KTP, kartu kredit, atau kredensial login bisa membuka peluang bagi hackers untuk melakukan pencurian identitas. Data ini sering diperjualbelikan di dark web dan digunakan untuk berbagai bentuk penipuan finansial. 

Konsekuensi Hukum dan Denda Regulasi

Banyak negara memiliki regulasi ketat terkait perlindungan data, seperti GDPR di Eropa atau CCPA di AS. Jika bisnis gagal melindungi data pelanggan, mereka bisa terkena denda besar dan tuntutan hukum yang semakin memperburuk kondisi finansial mereka. 

Operasional Terganggu, Bisnis Lumpuh

Serangan data breach yang menginfeksi sistem dengan ransomware atau menyebabkan kebocoran data sensitif bisa mengganggu operasional bisnis. Perusahaan bisa kehilangan akses ke sistem penting, menghadapi downtime berkepanjangan, dan mengalami kerugian besar akibat terhentinya layanan. 

Memahami Sumber Utama Data Breach

Tanpa pemahaman yang baik tentang sumber ancaman ini, bisnis dan individu lebih rentan terhadap serangan yang dapat merugikan secara finansial dan reputasi. Jadi, apa saja sumber utama data breach? Berikut beberapa titik lemah yang paling sering dimanfaatkan oleh hackers. 

Kredensial yang Lemah

Password yang mudah ditebak atau digunakan ulang di banyak akun menjadi sasaran empuk bagi hackers. Dengan teknik seperti phishing atau credential stuffing, mereka bisa mengakses akun penting dalam hitungan detik. 

Serangan Phishing

Email atau pesan palsu yang tampak sah sering digunakan untuk mengelabui korban agar memberikan informasi login atau mengunduh malware. Taktik ini menjadi salah satu metode paling efektif bagi hackers untuk mencuri data. 

Sistem Keamanan yang Tidak Diperbarui

Software atau perangkat yang tidak mendapatkan patch keamanan terbaru memiliki celah yang bisa dieksploitasi. Hackers sering memanfaatkan kelemahan ini untuk menyusup ke dalam jaringan perusahaan dan mencuri data. 

Kecerobohan Karyawan dalam Menjaga Data

Human error seperti mengklik tautan berbahaya, menggunakan perangkat pribadi tanpa proteksi, atau membocorkan informasi tanpa sengaja, sering kali menjadi faktor utama terjadinya data breach.  

Memahami 3 Kasus Data Breach

Data breach semakin merajalela di era digital, menargetkan berbagai platform dari media sosial hingga layanan bisnis. Antara 2019 hingga 2024, sejumlah insiden besar mengguncang dunia. Berikut beberapa yang paling menonjol. 

LinkedIn: 700 Juta Pengguna Terdampak (2021)

Pada Juni 2021, data dari 700 juta pengguna LinkedIn—sekitar 90% dari total user base—diunggah di forum dark web. Seorang hacker bernama “God User” menggunakan teknik scraping untuk mengumpulkan informasi dari API LinkedIn. Data yang bocor mencakup email, nomor telepon, lokasi, gender, dan detail sosial media lainnya. Meski LinkedIn mengklaim ini bukan data breach karena tidak ada password yang terekspos, informasi tersebut tetap dapat dimanfaatkan untuk serangan social engineering dan phishing. 

Facebook: 533 Juta Data Akun Bocor (2019 – 2021)

Pada April 2019, dua set data Facebook ditemukan terbuka di internet, berisi informasi lebih dari 533 juta akun, termasuk nomor telepon dan ID pengguna. Meski awalnya tidak dianggap sebagai ancaman besar, pada 2021 data ini diunggah gratis di dark web, memicu gelombang baru kejahatan siber. Peristiwa ini bahkan membuat peneliti keamanan Troy Hunt mengubah kebijakan HaveIBeenPwned agar pengguna bisa mengecek apakah nomor telepon mereka termasuk dalam data yang bocor. 

Adobe: 153 Juta Kredensial Pengguna Dicuri (2013)

Pada Oktober 2013, hacker mencuri hampir tiga juta data kartu kredit terenkripsi milik pelanggan Adobe, bersama dengan kredensial login. Adobe kemudian memperbarui angka tersebut menjadi 38 juta akun “aktif”. Namun, investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa lebih dari 150 juta kombinasi username dan password telah bocor. Kebocoran ini berujung pada gugatan hukum besar, dengan Adobe membayar lebih dari USD 1 juta untuk menyelesaikan tuntutan. 

5 Cara Ampuh Mencegah Data Breach

5 Cara Ampuh Mencegah Data Breach

Data breach bisa terjadi kapan saja, dari serangan hackers hingga kelalaian internal. Dengan ancaman yang terus berkembang, bisnis harus lebih proaktif dalam melindungi data sensitif agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Bagaimana cara melindungi data dari ancaman ini? Berikut lima langkah penting yang bisa diterapkan. 

1. Gunakan Multi-Factor Authentication (MFA)

Mengandalkan password saja tidak cukup. MFA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengharuskan verifikasi identitas melalui metode tambahan seperti OTP atau biometrik. Ini mempersulit hackers untuk mengakses akun meskipun kredensial utama mereka bocor. 

2. Enkripsi Data Sensitif

Pastikan data yang disimpan atau dikirimkan tetap terlindungi dengan enkripsi end-to-end. Dengan cara ini, meskipun data berhasil dicuri, isinya tetap tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang valid. 

3. Lakukan Pemantauan dan Deteksi Ancaman Secara Real-Time

Gunakan solusi keamanan berbasis AI automation untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan sebelum terjadi kebocoran. Sistem ini dapat mengidentifikasi pola anomali dan merespons ancaman dengan cepat, mengurangi risiko serangan siber. 

4. Terapkan Zero Trust Security

Model keamanan Zero Trust memastikan bahwa tidak ada pengguna atau perangkat yang dipercaya secara default, bahkan di dalam jaringan internal. Setiap akses harus diverifikasi, mengurangi kemungkinan eksploitasi oleh aktor jahat. 

5. Edukasi Karyawan Tentang Keamanan Data

Human error masih menjadi salah satu penyebab utama data breach. Memberikan pelatihan keamanan siber secara berkala kepada karyawan dapat membantu mereka mengenali ancaman seperti phishing. 

Cegah Data Breach dengan CDT, Lindungi Data dengan Solusi Terbaik

Central Data Technology (CDT) menghadirkan lima solusi terbaik untuk melindungi bisnis dari ancaman data breach. Dengan teknologi canggih dan pendekatan holistik, CDT membantu perusahaan memperkuat keamanan data tanpa mengorbankan produktivitas. Dari pencegahan hingga mitigasi, setiap solusi dirancang untuk menghadapi ancaman siber dengan efektif dan efisien. 

Okta: Zero Trust Access untuk Mencegah Data Breach

Okta menghadirkan solusi Zero Trust Security dengan Multi-Factor Authentication (MFA) dan Least Privilege Access untuk memastikan hanya pengguna terverifikasi yang dapat mengakses sistem. Dilengkapi adaptive authentication berbasis AI, Okta secara otomatis mendeteksi aktivitas mencurigakan dan menyesuaikan kebijakan akses tanpa mengganggu produktivitas.  

Integrasi luas dengan berbagai aplikasi bisnis dan layanan cloud memungkinkan pengelolaan akses yang lebih mulus, sementara automated lifecycle management mencegah akun lama menjadi celah bagi hackers. Dengan pendekatan ini, Okta menghadirkan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan efisiensi operasional. 

Zscaler for Users: Keamanan Zero Trust untuk Akses Jarak Jauh

Zscaler for Users memastikan akses aman di era kerja hybrid dengan Zero Trust Exchange, menggantikan VPN tradisional yang rentan terhadap serangan. Fitur AI-powered threat protection secara otomatis mendeteksi dan memblokir ancaman siber, sementara Cloud DLP (Data Loss Prevention) dan CASB (Cloud Access Security Broker) melindungi data sensitif dari kebocoran.  

Dengan AI-driven analytics, perusahaan dapat mendeteksi dan menghentikan aktivitas mencurigakan secara real-time, menjadikan Zscaler sebagai solusi yang tidak hanya aman tetapi juga fleksibel dan efisien dalam mendukung produktivitas bisnis. 

Hitachi Vantara: Perlindungan Data Cerdas dengan Immutable Storage

Hitachi Vantara menghadirkan Hitachi Content Platform (HCP) dengan immutable storage, memastikan data cadangan tidak dapat diubah atau dihapus sehingga aman dari ransomware. Dengan automated compliance management, kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR dan CCPA menjadi lebih mudah, sementara real-time monitoring dan anomaly detection memungkinkan deteksi dan respons cepat terhadap ancaman.  

Solusi ini dirancang untuk bisnis yang ingin mengamankan data dalam skala besar tanpa mengorbankan performa dan efisiensi operasional. 

F5 BIG-IP SSL Orchestrator: Ungkap Traffic Terenkripsi, Tutup Celah Keamanan

F5 BIG-IP SSL Orchestrator mengatasi tantangan blind spot dalam traffic terenkripsi dengan SSL/TLS traffic decryption, memungkinkan perangkat keamanan seperti DLP, IPS, dan firewall untuk bekerja lebih efektif. Teknologi dynamic service chaining mengoptimalkan pemrosesan traffic data dengan visibilitas penuh, sementara intelligent traffic orchestration menyesuaikan kebijakan keamanan berdasarkan konteks akses. 

Dengan solusi ini, perusahaan dapat meningkatkan keamanan komunikasi digital mereka tanpa menghambat performa jaringan. 

AWS IAM: Kontrol Akses Ketat dengan Multi-Factor Authentication

AWS IAM memberikan kontrol ketat atas akses ke sumber daya cloud dengan Multi-Factor Authentication (MFA), role-based access control (RBAC), dan least privilege principle. Fitur AWS Security Token Service (STS) menyediakan kredensial sementara untuk akses jangka pendek guna mengurangi risiko pencurian akun tetap, sementara AWS Organizations mendukung pengelolaan akses lintas akun secara terpusat. 

Dengan pendekatan ini, AWS IAM memastikan perlindungan menyeluruh tanpa mengorbankan fleksibilitas operasional bisnis.  

Lindungi Data Anda dengan Solusi Andal dari CDT

Implementasikan solusi keamanan data terbaik dengan Central Data Technology (CDT), bagian dari CTI Group, untuk memastikan perlindungan data bisnis Anda dari ancaman siber. Sebagai authorized distributor dari F5 & Hitachi Vantara, serta authorized advanced partner Okta, Zscaler, dan AWS di Indonesia, CDT menghadirkan solusi lengkap mulai dari Identity & Access Management, Zero Trust Security, Data Protection, SSL Traffic Orchestration, hingga Cloud Security untuk mengoptimalkan keamanan infrastruktur digital Anda. 

Konsultasikan kebutuhan keamanan data bisnis Anda dengan tim kami melalui link berikut dan mulai perjalanan digital yang lebih aman dan terpercaya. 

  

Author: Danurdhara Suluh Prasasta  

CTI Group Content Writer 

 

Tags

Jangan lewatkan!

Daftar untuk newsletter kami dan tetap terkini.

Privacy & Policy

PT Central Data Technology (“CDT” atau “kami”) sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa privasi Anda dilindungi dengan sebaik-baiknya sebagai hal yang sangat penting bagi kami. Melalui https://blog.centraldatatech.com/, kami akan mengatur penggunaan Anda terhadap situs web ini, termasuk semua halaman dalam situs web ini (secara kolektif disebut di bawah ini sebagai “Situs Web ini”), kami ingin berkontribusi dalam menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi pengunjung.

Berikut adalah ketentuan kebijakan privasi (“Kebijakan Privasi”) antara Anda (“Anda” atau “Anda”) dan CDT. Dengan mengakses situs web ini, Anda mengakui bahwa Anda telah membaca, memahami, dan menyetujui untuk terikat oleh Kebijakan Privasi ini.

Penggunaan Layanan Langganan oleh CDT dan Pelanggan Kami

Ketika Anda meminta informasi dari CDT dan memberikan informasi yang secara pribadi mengidentifikasi Anda atau memungkinkan kami untuk menghubungi Anda, Anda setuju untuk mengungkapkan informasi tersebut kepada kami. CDT dapat mengungkap informasi tersebut hanya untuk keperluan pemasaran, promosi, dan aktivitas sebatas untuk CDT dan Situs Web ini.

Pengumpulan Informasi

Anda bebas menjelajahi Situs Web ini tanpa memberikan informasi pribadi tentang diri Anda. Ketika Anda mengunjungi Situs Web atau mendaftar untuk layanan langganan, kami menyediakan beberapa informasi navigasional untuk Anda mengisi informasi pribadi Anda agar dapat mengakses beberapa konten yang kami tawarkan.

CDT dapat mengumpulkan data pribadi Anda seperti nama Anda, alamat email, nama perusahaan, nomor telepon, dan informasi lainnya tentang Anda atau bisnis Anda. Kami mengumpulkan data Anda dengan berbagai cara, secara online dan offline. CDT mengumpulkan data Anda secara online menggunakan fitur media sosial, pemasaran melalui email, situs web, dan teknologi cookies. Kami mungkin mengumpulkan data Anda secara offline dalam acara-acara seperti konferensi, pertemuan, lokakarya, dll. Namun, kami tidak akan menggunakan atau mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga atau mengirimkan email yang tidak diminta ke salah satu alamat yang kami kumpulkan, tanpa izin Anda. Kami memastikan bahwa identitas pribadi Anda hanya akan digunakan sesuai dengan Kebijakan Privasi ini.

Bagaimana CDT Menggunakan Informasi yang Dikumpulkan

CDT hanya menggunakan informasi yang dikumpulkan sesuai dengan kebijakan privasi ini. Pelanggan yang berlangganan layanan langganan kami diwajibkan melalui perjanjian dengan mereka untuk mematuhi Kebijakan Privasi ini.

Selain penggunaan informasi Anda, kami dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk:

  • Meningkatkan pengalaman penjelajahan Anda dengan mempersonalisasi situs web dan meningkatkan layanan langganan.
  • Mengirim informasi tentang CDT.
  • Mempromosikan layanan kami kepada Anda dan berbagi konten promosi dan informatif dengan Anda sesuai dengan preferensi komunikasi Anda.
  • Mengirim informasi kepada Anda mengenai perubahan dalam syarat layanan pelanggan kami, Kebijakan Privasi (termasuk kebijakan cookie), atau perjanjian hukum lainnya.

Teknologi Cookies

Cookies adalah potongan kecil data yang situs web transfer ke hard drive komputer pengguna ketika pengguna mengunjungi situs web. Cookies dapat mencatat preferensi Anda saat mengunjungi situs tertentu dan memberikan keuntungan dalam mengidentifikasi minat pengunjung kami untuk analisis statistik situs kami. Informasi ini dapat memungkinkan kami untuk meningkatkan konten, memodifikasi, dan membuat situs kami lebih ramah pengguna.

Cookies digunakan untuk beberapa alasan, seperti alasan teknis agar situs web kami dapat beroperasi. Cookies juga memungkinkan kami untuk melacak dan mengarahkan minat pengguna kami untuk meningkatkan pengalaman situs web dan layanan langganan kami. Data ini digunakan untuk memberikan konten dan promosi yang disesuaikan dengan pelanggan yang memiliki minat pada subjek tertentu.

Anda memiliki hak untuk memutuskan apakah menerima atau menolak cookies. Anda dapat mengedit preferensi cookies Anda melalui pengaturan browser. Jika Anda memilih untuk menolak cookies, Anda masih dapat menggunakan situs web kami, meskipun akses Anda ke beberapa fungsi dan area situs web kami mungkin terbatas.

Situs Web ini juga dapat menampilkan iklan dari pihak ketiga yang berisi tautan ke situs web lain yang menarik. Setelah Anda menggunakan tautan ini untuk meninggalkan situs kami, harap dicatat bahwa kami tidak memiliki kendali atas situs tersebut. CDT tidak dapat bertanggung jawab atas perlindungan dan privasi informasi yang Anda berikan saat mengunjungi situs web tersebut, dan Kebijakan Privasi ini tidak mengatur situs web tersebut.

Kontrol Data Pribadi Anda

CDT memberikan kendali kepada Anda untuk mengelola data pribadi Anda. Anda dapat meminta akses, koreksi, pembaruan, atau penghapusan informasi pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan dari aktivitas pemasaran kami dengan mengklik “berhenti berlangganan” di bagian bawah email kami atau menghubungi kami langsung untuk menghapus Anda dari daftar langganan kami.

Kami akan menjaga informasi pribadi Anda agar tetap akurat, dan kami memungkinkan Anda untuk memperbaiki atau mengubah informasi identifikasi pribadi Anda melalui marketing@centraldatatech.com

Privacy & Policy

PT Central Data Technology (“CDT” or “us”) is strongly committed to ensuring that your privacy is protected as utmost importance to us. https://www.centraldatatech.com/ , we shall govern your use of this website, including all pages within this website (collectively referred to herein below as this “Website”), we want to contribute to providing a safe and secure environment for visitors.

The following are terms of privacy policy (“Privacy Policy”) between you (“you” or “your”) and CDT. By accessing the website, you acknowledge that you have read, understood and agree to be bound by this Privacy Policy

Use of The Subscription Service by CDT and Our Customers

When you request information from CDT and supply information that personally identifies you or allows us to contact you, you agree to disclose that information with us. CDT may disclose such information for marketing, promotional and activity only for the purpose of CDT and the Website.

Collecting Information

You are free to explore the Website without providing any personal information about yourself. When you visit the Website or register for the subscription service, we provide some navigational information for you to fill out your personal information to access some content we offered.

CDT may collect your personal data such as your name, email address, company name, phone number and other information about yourself or your business. We are collecting your data in some ways, online and offline. CDT collects your data online using features of social media, email marketing, website, and cookies technology. We may collect your data offline in events like conference, gathering, workshop, etc. However, we will not use or disclose those informations with third party or send unsolicited email to any of the addresses we collect, without your express permission. We ensure that your personal identities will only be used in accordance with this Privacy Policy.

How CDT Use the Collected Information

CDT use the information that is collected only in compliance with this privacy policy. Customers who subscribe to our subscription services are obligated through our agreements with them to comply with this Privacy Policy.

In addition to the uses of your information, we may use your personal information to:

  • Improve your browsing experience by personalizing the websites and to improve the subscription services.
  • Send information about CDT.
  • Promote our services to you and share promotional and informational content with you in accordance with your communication preferences.
  • Send information to you regarding changes to our customers’ terms of service, Privacy Policy (including the cookie policy), or other legal agreements

Cookies Technology

Cookies are small pieces of data that the site transfers to the user’s computer hard drive when the user visits the website. Cookies can record your preferences when visiting a particular site and give the advantage of identifying the interest of our visitor for statistical analysis of our site. This information can enable us to improve the content, modifying and making our site more user friendly.

Cookies were used for some reasons such as technical reasons for our website to operate. Cookies also enable us to track and target the interest of our users to enhance the experience of our website and subscription service. This data is used to deliver customized content and promotions within the Helios to customers who have an interest on particular subjects.

You have the right to decide whether to accept or refuse cookies. You can edit your cookies preferences on browser setup. If you choose to refuse the cookies, you may still use our website though your access to some functionality and areas of our website may be restricted.

This Website may also display advertisements from third parties containing links to other websites of interest. Once you have used these links to leave our site, please note that we do not have any control over the website. CDT cannot be responsible for the protection and privacy of any information that you provide while visiting such websites and this Privacy Policy does not govern such websites.

Control Your Personal Data

CDT give control to you to manage your personal data. You can request access, correction, updates or deletion of your personal information. You may unsubscribe from our marketing activity by clicking unsubscribe us from the bottom of our email or contacting us directly to remove you from our subscription list.

We will keep your personal information accurate, and we allow you to correct or change your personal identifiable information through marketing@centraldatatech.com

Don’t miss out!

Sign up for our newsletter and stay up to date.