Aksi cyberattack di Indonesia bisa bermacam-macam, mulai dari serangan ransomware, phishing, hingga hacking. Serangan tersebut bisa menyebabkan kerugian signifikan, baik dari segi keuangan maupun reputasi perusahaan atau institusi yang menjadi korban.
Hal ini menunjukkan bahwa keamanan siber di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami fenomena serangan siber pada API dan aplikasi yang terjadi di Indonesia dan apa saja cara tepat untuk mencegahnya. Ingin tahu? Selengkapnya, simak artikel berikut.
Mengapa Aplikasi Sangat Rentan Terhadap Serangan Siber?
Di era digital, keamanan aplikasi menjadi sangat penting karena semakin banyaknya data yang tersimpan secara online. Aplikasi yang tidak aman dapat memungkinkan akses ilegal ke informasi sensitif seperti data pribadi, informasi keuangan, dan bisnis.
Serangan siber di Indonesia terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah celah keamanan yang ada pada aplikasi atau sistem. Celah keamanan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kesalahan dalam pengembangan aplikasi atau sistem, ketidakmampuan untuk memperbarui software secara berkala, hingga minimnya kemampuan mengidentifikasi dan menangani ancaman keamanan secara cepat dan efektif.
Selain itu, serangan siber juga dapat terjadi karena praktik buruk, seperti menggunakan kombinasi password yang lemah sehingga mudah ditebak. itambah kebiasaan berbagi informasi pribadi secara terbuka, atau mengunduh dan menginstal software yang tidak dikenal dari sumber tidak terpercaya.
Contoh Kasus Cyberattack pada API dan Aplikasi di Indonesia
Siapa saja bisa menjadi korban serangan siber, termasuk perusahaan ternama hingga lembaga pemerintah. Mari kita flashback apa saja kasus serangan siber pada API dan aplikasi di Indonesia yang sempat menghebohkan.
- 2018: Serangan siber terhadap pembayaran elektronik oleh hacker yang mencoba mengambil data sensitif pengguna.
- 2019: Serangan DDoS terhadap aplikasi transportasi online yang menyebabkan pengguna tidak bisa mengakses aplikasi tersebut.
- 2020: Serangan siber terhadap beberapa aplikasi perbankan yang menyebabkan data nasabah diambil oleh hacker.
- 2021: Serangan siber terhadap beberapa aplikasi e-commerce hingga menyebabkan data pengguna dan transaksi mereka berhasil dicuri.
- 2022: Serangan siber terhadap beberapa aplikasi kesehatan yang menyebabkan data pasien dan informasi medis diambil dan dijual untuk kebutuhan komersial.
Dari beberapa kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa para developer aplikasi harus memastikan bahwa sistem keamanan mereka memadai dan diperbarui secara teratur. Oleh karena itu, perusahaan perlu menggunakan solusi API & Application Protector agar dapat melakukan pengujian keamanan secara berkala dan memastikan bahwa aplikasi dan data pengguna terlindungi dari serangan siber
Akamai Application & API Protector, Solusi Keamanan Aplikasi dari Serangan Siber
Akamai API & Application Protector adalah solusi keamanan yang disediakan oleh Akamai Technologies untuk melindungi aplikasi web dan API dari berbagai serangan siber seperti serangan DDoS, injection, scraping, dan serangan keamanan lainnya.
Solusi ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, termasuk Web Application Firewall (WAF), mitigasi DDoS, dan manajemen akses API. Solusi ini menggunakan teknologi pemantauan aktivitas dan analisis perilaku yang canggih untuk mendeteksi dan mencegah serangan siber. Selain itu, Akamai API & Application Protector juga dapat diintegrasikan dengan solusi hardware atau software keamanan lainnya.
Dengan menggunakan Akamai API & Application Protector, pengguna aplikasi dan API dapat memastikan bahwa aplikasi dan API mereka terlindungi dengan baik dari serangan siber. Solusi ini membantu memperbaiki keamanan dan keandalan aplikasi dan API sehingga perusahaan dapat menjaga reputasi dan memberikan pengalaman yang aman dan andal bagi end-user.
Akamai, Leader Penyedia Solusi Keamanan API dan Aplikasi
Menurut laporan Gartner Magic Quadrant for Web Application Firewalls pada 2020, Akamai Technologies diakui sebagai pemimpin pasar di kategori Web Application Firewall (WAF). Laporan tersebut menyoroti kemampuan Akamai dalam menyediakan solusi keamanan aplikasi yang kuat dan mampu memenuhi kebutuhan berbagai industri.
Selain itu, menurut laporan Forrester’s Wave Report 2021, Akamai Technologies diakui sebagai salah satu pemimpin di pasar solusi keamanan aplikasi dan API. Laporan tersebut menyoroti kekuatan Akamai dalam fitur keamanan yang luas, kemampuan mitigasi DDoS yang andal, dan kemampuan manajemen trafik yang baik.
Dengan pengakuan dari institusi riset teknologi terkemuka, Akamai API & Application Protector telah terbukti sebagai solusi keamanan aplikasi dan API yang kuat dan inovatif. Hal ini membuat Akamai Technologies menjadi pemimpin dalam pasar solusi keamanan aplikasi dan API dan dipercayai oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia.
6 Fitur Akamai API & Application Protector
Akamai Application & API Protector adalah solusi keamanan aplikasi dan API yang dapat membantu pengguna melindungi aplikasi dan API mereka dari berbagai serangan siber. Berikut enam fitur unggulan yang dimiliki Akamai App & API Protector.
1. Mempelajari Pola Serangan
Kemampuan untuk menyesuaikan sistem keamanan secara otomatis terhadap ancaman dan serangan siber yang muncul. Dengan menggunakan teknologi Machine Learning dan AI, sistem keamanan Akamai API & Application dapat mempelajari pola serangan dan memprediksi serangan yang akan datang. Fitur ini akan meningkatkan keamanan sistem dan mengurangi risiko kerentanan akibat serangan siber.
2. Melindungi API dan Aplikasi
Kemampuan untuk melindungi aplikasi dan API secara keseluruhan. Selain melindungi aplikasi, Akamai API & Application juga dapat melindungi API yang digunakan untuk mengakses aplikasi tersebut. Dengan cara ini, sistem keamanan dapat mencegah serangan melalui API dan memastikan keamanan aplikasi secara keseluruhan.
3. Deteksi Serangan dengan Cepat dan Akurat
Didukung teknologi AI dan analisis perilaku pengguna, sistem keamanan dapat mendeteksi serangan siber yang terjadi dengan cepat dan mencegahnya sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Fitur ini akan meningkatkan efektivitas sistem keamanan dan mengurangi kerugian akibat serangan siber.
4. Mudah Mengelola Sistem Keamanan
Dengan interface yang mudah digunakan, pengguna dapat mudah mengelola sistem keamanan dan melihat laporan keamanan secara real-time. Selain itu, sistem keamanan Akamai API & Application juga menyediakan fitur komprehensif untuk memastikan keamanan sistem secara menyeluruh.
5. Sistem Keamanan Canggih
Pengguna dapat memantau sistem keamanan dengan lebih efektif dan mengelola aturan keamanan dengan mudah. Selain itu, sistem keamanan Akamai API & Application juga menyediakan integrasi dengan berbagai platform lain, seperti SIEM dan SOC, untuk meningkatkan efektivitas sistem keamanan.
6. Managed Security Service
Layanan keamanan yang dikelola oleh tim keamanan terlatih dan berpengalaman dari Akamai. Tim keamanan akan memantau sistem keamanan secara real-time dan merespons serangan siber dengan cepat. Layanan ini akan meningkatkan efektivitas sistem keamanan dan mengurangi workload pengguna dalam mengelola sistem keamanan secara mandiri.
Baca Juga: BIG-IP Local Traffic Manager, Solusi Bangun dan Kelola Aplikasi Anti Ribet
Dapatkan Akamai API & Application Protector di CDT
Saatnya ciptakan sistem keamanan terbaik pada API dan aplikasi perusahaan Anda dengan Akamai Application & API Protector. Central Data Technology (CDT) sebagai authorized partner Akamai akan membantu Anda mengadopsi App & API Protectormulai tahap konsultasi hingga after sales support agar Anda terhindar dari trial and error. Tertarik gunakan solusi ini? Hubungi kami dengan klik di sini.
Penulis: Ary Adianto
CTI Group Content Writers